Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei yang dilakukan lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan mayoritas publik menilai Jokowi sebagai capres yang paling konsisten memperjuangkan Pancasila.Ketika ditanyakan siapa capres yang paling konsisten memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila, sebanyak 65,8 persen memilih Jokowi, dan 28,7 persen memilih Prabowo Subianto."
"Ketika ditanyakan siapa capres yang paling konsisten memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila, sebanyak 65,8 persen memilih Jokowi, dan 28,7 persen memilih Prabowo Subianto," kata peneliti LSI Rully Akbar dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis.
Survei LSI ini mengambil tema "Pilpres dan Kerinduan Publik untuk Indonesia yang kuat". Survei dilaksanakan 14-21 September 2018 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dengan margin of error 2,9 persen.
Rully menyampaikan hasil survei secara keseluruhan menunjukkan publik menginginkan Pemilu 2019 menghasilkan tiga hal kuat yakni parpol yang kuat, paham atau ideologi Pancasila yang kuat dan Presiden yang kuat.
Dia mengatakan selain menilai Jokowi sebagai capres paling konsisten memperjuangkan Pancasila, mayoritas publik juga menilai partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan sebagai partai yang paling konsisten memperjuangkan Pancasila.
Sebanyak 36,8 persen publik menilai PDI Perjuangan partai paling konsisten memperjuangkan Pancasila, Golkar 18,7 persen, Gerindra 11,8 persen, Demokrat 8,6 persen, PKB 6,5 persen, sedangkan partai lain 7,1 persen.
Menurut Rully, keinginan masyarakat agar Pancasila semakin kuat cukup beralasan. Sebab berdasarkan data LSI Denny JA, dalam waktu 13 tahun terakhir, sejak 2005, persentase publik yang pro terhadap Pancasila menurun sebanyak 10 persen.
Di sisi lain persentase publik yang menginginkan Indonesia berdasarkan NKRI Bersyariah naik 13,2 persen.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018