Robbie juga bertindak sebagai produser pada film yang menurut awalnya akan diproduksi Sony, sebelum peluang itu menguap saat Mattel mengambil kembali hak cipta film itu, demikian dilansir Variety, Jumat (5/10) waktu setempat.
Kendati tersiar kabar film ini akan digarap Warner Bros, terkait kontrak awal Robbie, namun seorang sumber mengatakan film ini tersebut belum menemukan studio untuk proses produksi.
Saat ini, belum diketahui apakah Mattel bertahan dengan skenario awal untuk memainkan Amy Schumer yang keluar akibat konflik jadwal.
Selain itu, pada naskah awal film "Barbie" akan menyajikan film bernuansa komedi dewasa.
Boneka Barbie merupakan salah satu mainan paling terkenal, dengan penjualan lebih dari tiga miliar dolar Amerika (sekitar Rp45,46 triliun) di seluruh dunia.
Boneka Barbie sudah memerankan lebih dari 150 peran selama 50 tahun terakhir, seperti putri, presiden, putri duyung, dan bintang film.
Bagi Robbie, proyek ini menambah pengalaman dalam daftar film yang terus berkembang, meliputi beragam proyek seputar karakter Harley Quinn dalam "Suicide Squad", serta "Birds of Prey" yang direncanakan Warner Bros sebagai prioritas produksi pada 2019.
Robbie juga pernah masuk nominasi Oscar atas perannya sebagai atlet selancar es terkenal Tonya Harding dalam "I, Tonya".
Robbie akan tampil sebagai Ratu Elizabeth dalam "Mary Queen of Scots" produksi Focus, yang akan kembali menempatkan dia menjadi calon nominasi pada musim penghargaan saat ini.
Ia juga menjalani syuting "Once Upon a Time in Hollywood" untuk memanikan sosok Sharon Tate.
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018