"Danau Toba memang sangat indah dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga dapat dimaksimalkan menjadi destinasi wisata internasional," kata Ma'ruf Amin kepada pers, di tepi Danau Toba, di Balige, Sumatera Utara, Sabtu.
Menurut Kiai Ma'ruf, Indonesia beruntung memiliki Danau Toba yang memiliki panorama alam sangat indah serta didukung budaya masyarakat di sekitarnya yang menguatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata.
"Danau Toba itu indah sekali. Luar biasa. Tidak ada tandingannya," kata Kiai Ma'ruf yang menyatakan sudah melihat Danau Toba dari sejumlah sisi dan sudah berkunjung ke Pulau Samosir.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma'ruf juga memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang sudah lebih dulu menetapkan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 lokasi wisata, sebagai destinasi wisata utama kelas dunia di Indonesia. "Program Pemerintah Presiden Jokowi sepatutnya mendapat dukungan masyarakat untuk pengembangan daya dukungnya," katanya.
Wisata Danau Toba yang berkembang, kata dia, akan berimplikasi meningkatkan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Menurut dia, agar dapat menjadi destinasi wisata utama kelas dunia, maka berbagai fasilitas dan infrastruktur penunjang harus dibangun, yakni Bandara dan jalan raya. Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah membangun Bandara Internasional Silangit di Balige. "Saat ini saya mendengar keluhan bahwa jalan raya menuju ke Danau Toba dan Pulau Samosir masih kurang lebar," katanya.
Ma'ruf menambahkan, ketika penerbangan dari berbagai kota menuju ke Bandara Silangit makin ramai, jumlah wisatawan yang datang makin banyak, maka jalan raya juga harus dibuat lebih lebar.
Kiai Ma'ruf berharap, masyarakat dapat mendukung Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia dua periode, sehingga pembangunan dan pengembangan jalan raya menuju Danau Toba dapat terlaksana dengan lancar.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018