Jakarta (Antara) - Pascagempa bumi tektonik yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sejumlah desa masih terisolir, salah satunya Desa Jonooge, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.Hingga Sabtu petang (6/10), anggota berhasil mengevakuasi 20 mayat Korban gempa di Desa Petobo atas dan Petobo bawah.
Dansatgas bencana alam satuan yonif Para Raider 431/SSP Kostrad Mayor Inf A A Gede Rama, dalam siaran persnya, di Jakarta, Minggu, mengatakan sampai saat ini masih ada desa terisolir, yakni Desa Jonooge. "Saya perintahkan sebagian anggota satgas untuk melakukan patroli dan membuka jalan di desa yang masih terisolir tersebut," kata Rama.
Ia berharap Desa Jonooge bisa segera dilakukan evakuasi korban karena sebagian anggota satgas masih fokus di tempat yang lain terutama di Desa Petobo Atas dan Petobo Bawah.
"Hingga Sabtu petang (6/10), anggota berhasil mengevakuasi 20 mayat Korban gempa di Desa Petobo atas dan Petobo bawah dan langsung diserahkan ke Tim Basarnas," kata Danyonif Para Raider 431/SSP itu.
Selain itu anggotanya juga melaksanakan pengawalan pendistribusian logistik ke lokasi gempa di Kecamatan Marowala Kabupaten Sigi dengan harapan bantuan bisa diterima masyarakat di pengungsian.*
Baca juga: 50 hunian sementara akan dibangun di Desa Lolu
Baca juga: Akhir dari romantisme jembatan lengkung Palu IV
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018