Jakarta (ANTARA News) - Penyandang disabilitas cukup antusias menyaksikan sejumlah cabang olahraga Asian Para Games (APG) 2018 yang dipertandingkan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.Sudah puluhan yang antri. Memang antusiasnya lumayan cukup tinggi kelihatannya
Sejak loket tiket khusus penyandang disabilitas dibuka pada pukul 09.00 WIB sudah banyak penyandang disabilitas yang mengantri.
"Sudah puluhan yang antri. Memang antusiasnya lumayan cukup tinggi kelihatannya," ujar salah seorang penjaga loket tiket khusus penyandang disabilitas di area pintu 5 GBK, Wahid.
Loket tiket khusus penyandang disabilitas terletak berdampingan dengan loket tiket untuk umum dan loket penukaran pembelian daring.
Loket tersebut dilengkapi dengan ramt yang terbuat dari papan triplek tebal dengan ketinggian sekitar 25cm. Keberadaan ramt ini memudahkan pengguna kursi roda untuk memperoleh tiket di loket.
Wahid menambahkan, tiket untuk para penyandang disabilitas itu bisa diperoleh secara gratis. Tak hanya itu, satu orang pendamping juga diberi fasilitas mendapatkan tiket secara cuma-cuma.
"Tiket itu bisa dipakai untuk menonton semua cabang olahraga yang dipertandingkan hari ini," terang Wahid.
Salah seorang penyandang disabilitas yang hadir, Geraldy mengaku senang dengan adanya tiket terusan tersebut. Pria asal Bekasi yang datang bersama keluarganya itu berharap pada hari-hari berikutnya penyandang disabilitas yang menyaksikan pertandingan APG 2018 secara langsung akan semakin banyak.
"Karena tiket gratis ini sangat mendukung sekali untuk kami penyandang disabilitas," ucapnya.
Geraldy sendiri akan menyaksikan pertandingan bulu tangkis, bola basket kursi roda dan bola voli duduk. Dirinya ingin melihat perjuangan atlet-atlet Indonesia yang memiliki keterbatasan seperti dirinya bertanding sekuat tenaga demi mengharumkan nama bangsa.
Sekadar informasi, loket tiket khusus disabilitas tersebut tersedia di tiga titik area GBK, yakni di pintu 5, 6 dan 7.
Baca juga: Bulan bangga memanah bareng Presiden Jokowi
Baca juga: Bulu tangkis beregu putra persembahkan emas pertama Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018