• Beranda
  • Berita
  • Sempat tertinggal, Parma bangkit untuk libas Genoa

Sempat tertinggal, Parma bangkit untuk libas Genoa

7 Oktober 2018 20:26 WIB
Sempat tertinggal, Parma bangkit untuk libas Genoa
Pemain Parma Luca Siligardi melepaskan sepakan pada pertandingan Liga Italia melawan Genoa yang dimainkan pada Minggu (7/10/2018) malam WIB. (twitter.com/1913parmacalcio)
Jakarta (ANTARA News) - Parma sempat kemasukan terlebih dahulu, namun kemudian mampu membalas tiga gol untuk mengamankan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Genoa pada pertandingan lanjutan Liga Italia yang dimainkan di Luigi Ferraris, Genoa, Italia, pada Minggu malam WIB.

Hasil ini membawa Parma naik empat posisi ke peringkat ke-7 dengan koleksi 13 poin dari delapan pertandingan, sedangkan Genoa turun dua posisi ke peringkat ke-10, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia.

Genoa hanya memerlukan sembilan menit untuk memecah kebuntuan melalui gol penyerang Polandia Krzysztof Piatek. Ini sekaligus merupakan gol kesembilan Piatek dari tujuh pertandingan sejauh ini. Sundulannya menyambut umpan silang Darko Lazovic dari sisi kiri memantu ke dalam tiang jauh dan kiper Luisi Sepe tidak mampu menghalanginya sebelum melewati garis gawang.

Bagaimanapun, Parma kemudian menyamakan kedudukan melalui mantan gelandang Genoa Luca Rigoni sepuluh menit kemudian, dengan memanfaatkan kesalahan kiper Ionut Radu yang gagal menguasai bola tendangan sudut Luca Siligardi, membuat Rigoni dapat dengan mudah memasukkan bola.

Sepe hampir membuat timnya kembali kemasukan saat dirinya melakukan kesalahan, namun beruntung bola sepakan Lazovic memantul mengenai dadanya dan melambung di atas gawang.

Lazovic kembali menguji Sepe dan Piatek berpikir dirinya telah mengemas gol kedua dengan tandukan dari tendangan sudut, namun bola memantul akibat mengenai tiang gawang, dan Sepe mampu mengamankannya dari melewati garis gawang sepenuhnya, sebagaimana yang dikonfirmasi oleh teknologi garis gawang.

Pada menit ke-26 Parma membalikkan keadaan melalui sepakan keras Luca Siligardi. Ia berlari kencang dari sisi kanan, bergerak memotong untuk memindahkan bola ke penguasaan kaki kirinya, dan melepaskan sepakan keras ke sudut jauh gawang dari sudut sempit.

Empat menit kemudian, tim tamu memperbesar keunggulan melalui sundulan Fabio Ceravolo dengan memanfaatkan bola kiriman Antonino Barilla.
 
Genoa berpikir mereka telah memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Mimmo Criscito, namun gol itu tidak disahkan karena dari pengamatan VAR terlihat sang pemain berada dalam posisi offside.

Pelatih Genoa Davide Ballardini memasukkan Adndrea Favili dan Daniel Bessa untuk mempertajam daya serang pada babak kedua, di mana sundulan Bessa memaksa Sepe melakukan penyelamatan, namun Radu pun perlu melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tandukan Ceravolo.

Favili mengancam Sepe di tiang dekat dan Piatek melepaskan sepakan melebar, namun Genoa tidak mampu bangkit dan harus menelan kekalahan ke-tiganya musim ini.

Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Italia:
Genoa (3-4-1-2): Radu, Biraschi, Spolli, Criscito, Pedro Pereira (Mazzitelli 70), Sandro, Hiljemark (Bessa 46), Lazovic, Medeiros (Favilli 46), Piatek, Kouame
Pelatih: Davide Ballardini

Parma (4-3-3): Sepe, Iacoponi, Bruno Alves, Gagliolo, Gobbi, Rigoni (Deiola 77), Stulac, Barilla, Siligardi, Ceravolo (Da Cruz 66), Di Gaudio (Bastoni 60)
Pelatih: Roberto D'Aversa

Baca juga: Gervinho bawa Parma tundukkan Empoli

Baca juga: Parma curi kemenangan di kandang Inter

Baca juga: Gol indah Gervinho hiasi kemenangan Parma atas Cagliari

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018