Siaran pers Kedutaan Besar Jerman di Jakarta menyebutkan bantuan tersebut tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, dan selanjutnya akan dibawa ke Palu, Sulawesi Tengah.
Pengiriman generator listrik dengan dana Bantuan Darurat Kementerian Luar Negeri Jerman tersebut dilakukan sesuai permintaan pemerintah Indonesia agar donor memberikan bantuan spesifik sesuai kebutuhan masyarakat di daerah bencana.
Staf THW akan membantu pihak berwewenang Indonesia memasang dan mengoperasikan perangkat yang dikirim.
Selain itu, Jerman merupakan penyumbang besar Dana Tanggap Darurat Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (CERF) yang telah mengalokasikan 15 juta dolar AS untuk membantu pemulihan Sulawesi Tengah.
Kementerian Luar Negeri Jerman juga menyediakan bantuan senilai 1,5 juta euro untuk daerah terdampak bencana di Sulawesi.
Anggota-anggota organisasi bantuan Jerman I.S.A.R telah tiba di zona bencana di Sulawesi Tengah pada Sabtu (6/10) untuk membantu tim penanggulangan bencana Indonesia dalam memproduksi air bersih.
Pada peringatan Hari Penyatuan Jerman di Jakarta pada 3 Oktober 2018, Duta Besar Jerman yang ditunjuk untuk Indonesia Peter Schoof telah mengumumkan kesiapan Jerman membantu pemerintah Indonesia dalam masa pemulihan pascabencana di Sulawesi Tengah.
"Pada prinsipnya, kami siap jika diminta. Ketika kami mendengar bahwa kami dibutuhkan, kami akan tiba di sini dalam satu hari," kata dia.
Baca juga: Christine ajak negara IMF-WB bantu Lombok-Sulteng
Baca juga: Bantuan BUMN untuk Sulteng capai Rp22 miliar
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018