Dalam keterangan resminya, AIC tahun ini menjadi spesial karena resmi mencatatkan rekor baru di dunia turnamen mobile MOBA esports dengan total hadiahnya senilai 600 ribu dolar Amerika (sekitar Rp9,13 miliar).
"Terdapat peningkatan jumlah hadiah yakni 100 ribu dolar Amerika (sekitar Rp1,52 miliar) dibandingkan hadiah turnamen internasional sebelumnya, AOV World Cup di Los Angeles" ujar Esports Manager of AOV Indonesia Edwin saat dihubungi Antara News, Senin malam.
Mengusung tema "Break The Boundary", sebanyak 16 tim terbaik dari 11 wilayah di seluruh dunia akan bertanding dalam AIC 2018 ini di Bangkok, Thailand pada 23 November hingga 16 Desember 2108.
Untuk menentukan tim yang mewakili Indonesia, pihak Garena AOV Indonesia akan menggelar turnamen AIC 2018 Qualifiers.
"Berbeda dengan kompetisi AWC sebelumnya yang seleksinya kita pilih dari juara AOV Star League (liga profesional AOV), untuk AIC ini kita mau membuka kesempatan yang sama bagi semua pemain AOV untuk menjadi wakil dari AOV Indonesia," kata Edwin.
Dia juga menambahkan bahwa untuk seleksinya empat tim teratas di ASL Season 2 akan melawan empat tim semifinalis dari AOV National Championship (ANC) Season 2 untuk memperebutkan satu posisi ke AIC.
Untuk ANC sendiri, menurut Edwin, pendaftarannya masih dibuka dan bisa langsung daftar di aov.co.id/anc.
Perlu diketahui bahwa saat ini ANC Season 2 City Qualifier sedang berlangsung dan masih membuka pendaftaran untuk kota Pekanbaru, Depok, Bekasi, Karawang, Surabaya, Balikpapan, Batam, Lampung,
Tangerang, Bogor, Banjarmasin, Makassar dan Semarang.
"Tim yang mewakili Indonesia akan mendapatkan pelatihan tambahan yang kemungkinan diadakan di Vietnam, menurut info terakhir akan dilatih oleh pelatih berpengalaman asal Tiongkok," tuturnya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018