Melalui Project xCloud, Microsoft bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang sama di smartphone seperti pengalaman bermain di Xbox One dan PC. Demikian dilansir polygon, Senin.
Kendala terbesar yang biasa dialami dalam streaming game-game adalah meminimalisir lag (masalah tersendat-sendat). Microsoft terus mengupayakan hal tersebut, dan pihaknya juga telah menemukan untuk guna mengonversi kontrol Xbox ke smartphone.
"Kami sedang mengujicoba Project xCloud hari ini. Tes itu berlangsung di sejumlah gadget (smartphone dan komputer tablet) yang dipasangkan dengan gamepad Xbox Wireless Controller melalui Bluetooth dan juga bisa dimainkan dengan layar sentuh. Sifat imersif dari game konsol dan PC seringkali membutuhkan kontrol yang dipetakan menjadi beragam tombol, arah, dan pemicu. Kami sedang mengembangkan sebuah input baru secara keseluruhan untuk tombol layar sentuh khusus game yang memberikan respons maksimum dengan tombol minimal bagi pemain yang memilih untuk bermain tanpa sebuah gamepad," menurut postingan perusahaan tersebut.
Saat ini, Project xCloud mendukung jaringan seluler 4G dan 5G serta menggunakan Microsoft Azure, layanan cloud perusahaan tersebut, sebagai bagian dari proses stabilisasi.
Project xCloud akan meluncurkan versi betanya pada 2019, dengan jadwal persisnya belum diketahui. Layanan ini mirip dengan platform streaming Google yakni Project Stream, yang diumumkan perusahaan itu pada pekan lalu dan telah meluncurkan versi betanya pada Oktober.
Project xCloud pertama kali diungkap dalam E3 2018, walaupun presentasinya sedikit mengungkap detail proyek itu. Selain itu vice president of gaming Microsoft yakni Phil Spencer juga pernah menyinggung layanan ini dalam wawancara pada tahun 2017.
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018