• Beranda
  • Berita
  • Presiden Jokowi bertemu dengan Wan Azizah di Istana Bogor

Presiden Jokowi bertemu dengan Wan Azizah di Istana Bogor

9 Oktober 2018 11:24 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan Wan Azizah di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Y.M. Dato Seri Wan Azizah Wan Ismail di Istana Bogor pada Selasa (9/10/2018) (Desca Lidya Natalia)

Terima kasih atas bantuan Malaysia untuk para korban gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah."

Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Wan Azizah Wan Ismail.

"Terima kasih atas bantuan Malaysia untuk para korban gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah," kata Presiden Joko Widodo dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja di Istana Bogor, Selasa.

Sebelumnya Wan Azizah Wan Ismail mengucapkan simpati dan belasungkawa terhadap bencana gempa bumi yang melanda di beberapa daerah di Indonesia.

"Saya mengucapkan simpati terhadap para korban," kata Wan Aziah yang mengenakan jilbab warna merah muda itu. Sementara Jokowi, mengenakankan kemeja batik berwarna hitam. 

Presiden Jokowi dalam pertemuan itu didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Pejabat tinggi Malaysia sudah beberapa kali bertemu Jokowi. Sebelumnya Perdana Menteri Mahatir Muhammad bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada 29 Juni 2018. 

Selanjutnya, mantan Wakil PM Anwar Ibrahim yang merupakan suami dari Wan Azizah juga bertemu Presiden Jokowi pada 30 Agustus 2018 di Istana Bogor.

Malaysia telah menerbangkan satu pesawat kargo Airbus A400M (heavy-airlift) berisi suplai kemanusiaan. Pesawat itu juga membantu membawa kebutuhan medis yang disumbangkan oleh Persatuan Bulan Sabit Merah (PBSM) dari Malaysia untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Kedekatan Jokowi-Mahathir bawa dimensi baru hubungan Indonesia-Malaysia

Baca juga: Anwar Ibrahim temui Jokowi di Istana Bogor

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018