• Beranda
  • Berita
  • Rambut merah dan kejutan medali perak bagi Rizal Bagus

Rambut merah dan kejutan medali perak bagi Rizal Bagus

9 Oktober 2018 14:45 WIB
Rambut merah dan kejutan medali perak bagi Rizal Bagus
Atlet para-atletik Indonesia Rizal Bagus Saktiyono memberikan keterangan kepada media usai meraih medali perak di nomor 200 meter T45/46/47 putra Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10). (Istimewa)

Medali perak ini kejutan karena sebelumnya catatan waktu terbaik saya 22,55 detik, kala itu saya buat di turnamen uji coba Asian Games 2018

Jakarta (ANTARA News) - Seperti banyak atlet lainnya, atlet para-atletik Indonesia Rizal Bagus Saktiyono juga memiliki cara untuk menambah kepercayaan dirinya ketika bertanding di turnamen-turnamen yang diikuti.

Seperti tampak ketika mengikuti Asian Para Games 2018, Rizal mewarnai rambutnya dengan cat merah. Kebiasaan itu selalu dilakukannya setiapkali bertanding di manapun untuk menyemangati diri.

"Merah, kan, menandakan berani. Hidup atau mati. Jadi saya lebih percaya diri," ujar Rizal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.

Berhubungan atau tidak, yang jelas dengan cat rambut merahnya, pemuda berusia 23 tahun tersebut berhasil meraih medali perak di nomor 200 meter T45/46/47 putra Asian Para Games 2018, Selasa, dengan catatan waktu 22,36 detik.

Torehan itu lebih baik daripada pelari Iran Ahmad Ojaghlou yang mendapatkan perunggu dengan 22,53 detik. Adapun medali emas diperoleh oleh atlet China Hao Wang dengan 21,71 detik.

"Medali perak ini kejutan karena sebelumnya catatan waktu terbaik saya 22,55 detik, kala itu saya buat di turnamen uji coba Asian Games 2018," kata Rizal, yang juga akan turun di nomor 100 meter T47 putra Asian Para Games 2018.

Asian Para Games 2018 menjadi ajang internasional kedua yang diikuti Rizal sepanjang kariernya.

Sebelumnya, atlet asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu berpartisipasi di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Ketika itu, dia merengkuh dua medali emas dari  estafet 4X100 meter T42-47 putra dan lempar lembing F46 putra, serta satu medali perak dari lari 200 meter T47 putra.

Terkait bonus sebesar Rp500 juta yang akan diterimanya dari pemerintah atas prestasinya mendapatkan medali perak Asian Para Games 2018, Rizal menegaskan dirinya tidak akan menggunakan semua yang itu untuk dirinya sendiri.

"Saya akan berbagi ke orang-orang yang tidak mampu karena saya juga pernah merasakan situasi seperti mereka," tutur dia.
'
Pencapaian Felipus membuat para-atletik Indonesia di hari Selasa (9/10) sampai pukul 12.00 WIB sudah menyumbangkan dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dengan raihan Rizal, pada Selasa (9/10) hingga pukul 14.00 WIB, Indonesia dua mendapatkan dua medali perak dan tiga medali perunggu.

Perak disumbangkan oleh Rizal Bagus Saktiyono dan Felipus Kolymau (lari 400 meter T20 putra). Sementara perunggu diraih Endi Nurdin Tine (lari 400 meter T20 putra), Elvin Elhudia Sesa (lari 400 meter T20 putri) serta Karisma Evi Tiarani (lompat jauh T42-44/61-64 putri). 

Baca juga: Cinta istri motivasi Felipus rebut perak para-atletik

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018