Dilansir NME, Selasa, pembuatan patung tersebut diinisiasi sejak tahun lalu oleh Vicky Cornell, istri dari Chris Cornell. Patung tersebut dibuat oleh seniman Nick Marras dan diletakkan di luar Museum of Pop Culture (MoPOP).
“Saya ingin merayakan dan menghormatinya, mengenang sumbangsihnya untuk sejarah musik dan seni, filantropi, di kampung halamannya di mana segalanya berawal," kata Vicky kepada Seattle Times.
Patung tersebut awalnya direncanakan akan diresmikan pada tanggal 29 Agustus 2018 lalu, tetapi akhirnya ditunda.
“Sebagai seorang seniman, suami saya bukan hanya salah satu yang terbesar dalam sejarah rock, tetapi juga salah satu penyair terbesar dan paling produktif di zamannya," ujar Vicky dalam sebuah pernyataan.
“Seperti suami saya dan musiknya, MoPOP menjangkau khalayak multigenerasi, dan ini adalah tempat yang sempurna di mana orang-orang dekat dan jauh dapat berkumpul untuk tidak hanya mendukung museum dan programnya, tetapi juga merayakan warisan yang ditinggalkan suami saya, tidak hanya di Seattle tetapi di seluruh dunia," jelas Vicky.
Direktur artistik MoPOP, Jasen Emmons mengatakan, "MoPOP merasa terhormat untuk menerima hadiah ini dari Vicky Cornell dan memberikan penghargaan kepada salah satu musisi yang paling kuat dan penting dalam musik populer."
Chris Cornell merupakan mantan vokalis Soundgarden dan Audioslave yang meninggal di usia 52 tahun akibat bunuh diri pada 18 Mei 2017.
Baca juga: Pearl Jam konser, hasilnya untuk bantu gelandangan
Baca juga: Istri Chris Cornell angkat bicara soal kematian suaminya
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018