Model-model yang terdampak adalah Honda Freed tahun 2014-2016 sebanyak 10.325 unit dan Honda Jazz tahun 2014 sebanyak 6.961 unit.
"Untuk memastikan keselamatan konsumen, HPM mengimbau agar konsumen yang mobilnya teridentifikasi untuk segera melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen di dealer resmi Honda," demikian keterangan tertulis HPM, Selasa.
Baca juga: Honda "recall" puluhan Jazz Hybrid di China
Program ini dilakukan sebagai pencegahan atas kemungkinan terjadinya situasi saat airbag kemungkinan mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen airbag inflator, sehingga berpotensi membahayakan penumpang depan dan/atau pengemudi saat terjadi kecelakaan.
HPM akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi.
Setiap pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri untuk mengetahui apakah mobilnya termasuk kendaraan yang teridentifikasi program penggantian airbag inflator dengan membuka website resmi Honda Indonesia.
Pemilik kendaraan yang telah teridentifikasi dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care pada Senin- Jumat, pukul 08.00-17.30 WIB. Proses penggantian komponen airbag inflator akan dilakukan sekitar 1-2 jam, tanpa dikenakan biaya apapun.
Baca juga: "Recall" master rem Honda capai 80 ribu kendaraan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018