Vientiane (ANTARA News) - Wakil Menteri Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Republik Demokratik Rakyat Laos Savankhone Razmountry menghadiri promosi destinasi unggulan Indonesia di negara itu, Rabu.Undang media dari Laos, ceritakan mengenai Indonesia sehingga kita saling mengenal
Wamen Pariwisata menyambut baik upaya mengenalkan destinasi wisata unggulan Indonesia itu kepada masyarakat Laos.
"Agar masyarakat Laos mau mengunjungi Indonesia, anda harus mengenalkan Indonesia kepada masyarakat Laos," kata Savankhone Razmountry bersama Dubes RI untuk Laos Pratito Soehary di Vientiane, Laos.
Menurut dia, Indonesia dan Laos dapat memberdayakan media kedua negara untuk bersama-sama mengenalkan objek wisata Indonesia.
"Undang media dari Laos, ceritakan mengenai Indonesia sehingga kita saling mengenal," katanya.
Pada Rabu ini Kementerian Pariwisata dan pelaku bisnis dari Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakartadan Bali mempromosikan destinasi wisata unggulan di Laos.
Para pelaku bisnis pariwisata Indonesia selaku penjual melakukan pertemuan bisnis (table top) atau B to B meeting dengan para pembeli dari Laos di Lao Plaza Hotel Vientiane, Laos.
Para penjual dari Indonesia menawarkan paket 10 destinasi unggulan yakni Bandung, Great Bali, Great Jakarta, Great Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Makassar, Lombok dan Banyuwangi.
Sebanyak enam pelaku bisnis yang berpartisipasi dalam sales mission di Laos yaitu; Chacha Tour & Travel (Yogyakarta); Bali Dream (Bali beyond); Absolute Indonesia DMC (Bali beyond); Bali Flores Adventure (Bali beyond); Bhara Tours (Jawa Barat); dan Grand Keisha by Horison Hotel Jogja (Yogyakarta).
Baca juga: Kemenpar promosikan destinasi unggulan ke Laos dan Kamboja
Pewarta: Agus Salim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018