Jakarta (ANTARA News) - Semakin tinggi tingkat pendapatan per kapita, semakin banyak masyarakat yang melek teknologi dan butuh perangkat elektronik yang canggih yang menunjang kenyamanan dan gaya hidup.Pasar produk premium seperti televisi OLED (Organic Light Emitting Diode) ini terus tumbuh
Salah satunya, televisi. Masyarakat kelas atas Indonesia diperkirakan akan semakin meminati televisi dengan gambar yang tajam, menghadirkan warna yang asli, serta fitur yang canggih.
"Pasar produk premium seperti televisi OLED (Organic Light Emitting Diode) ini terus tumbuh," kata TV Product Marketing LG Electronics Indonesia (LGEI) Julius, di Jakarta, Rabu.
Bila pada kehadiran awalnya tahun 2013 permintaan televisi kelas atas ini hanya puluhan unit per bulan, kini sudah mencapai 200-300 unit per bulan.
Bahkan dengan strategi menghadirkan harga yang lebih terjangkau, permintaan OLED TV, menurut Julius, bisa menembus angka 500 unit per bulan.
"Kini harga OLED TV 55 inci hanya sekitar Rp25 juta per unit," katanya pada peluncuran LG TV OLED seri 55B8. Sebelumnya harga televisi berlayar tipis ini dengan ukuran 55 inci di atas Rp30 juta per unit.
Menurut Julius, alasan konsumen kelas atas membeli televisi jenis ini tidak hanya soal teknologi, tapi kualitas gambar dan desain.
TV OLED 4K dilengkapi dengan teknologi reproduksi gambar High Dynamic Range (HDR) dengan kepadatan piksel empat kali lipat dari Full HD.
Selain itu juga disematkan dua teknologi Dolby Laboratories untuk visual dan audio yang menghadirkan suara surround yang menyebar.
Ketiadaan deret lampu LED untuk pencahayaan latar (backlight) membuat panel OLED menciptakan warna hitam pekat yang mampu meningkatkan akurasi gambar dan efek lebih dramatis pada tiap objek tertayang.
ketiadaan deret LED sebagai pencahayaan juga membuat dimensi TV OLED sangat tipis.
LG pun melengkapi TV OLED terjangkaunya ini dengan teknologi pemrosesan gambar High Frame Rates yang dapat memainkan konten hingga 120 frame per second (fps). Dengan semakin banyaknya frame dalam tiap detik, membuat gambar dapat dinikmati dalam detail halus meskipun pada adegan dengan dinamika pergerakan objek yang cepat.
"Harapannya keberadaan TV OLED yang lebih terjangkau ini akan membuat semakin banyak keluarga Indonesia merasakan teknologi terbaik televisi yang memberi pengalaman sinematik di dalam rumah,” ujar Julius.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018