Menurut Bima, anak-anak asuhnya sudah menjalankan strategi yang direncanakan saat latihan.
"Terima kasih kepada semua pemain. Ini performa yang bagus sebagai persiapan untuk laga persahabatan selanjutnya 16 Oktober nanti," ujar Bima Sakti usai pertandingan.
Pelatih berusia 42 tahun merasa senang timnya bisa tampil tajam terutama di babak pertama di mana timnya unggul 3-0 berkat dua gol Irfan Jaya (25`, 39`) dan satu gol Alberto Goncalves (19`).
Berdasarkan data statistik yang dihimpun Labbola, di paruh pertama itu, Indonesia membuat empat percobaan tepat sasaran. Artinya, hanya satu percobaan yang gagal menjadi gol.
"Di babak pertama saya memang menurunkan pemain-pemain yang sebelumn sudah biasa berkumpul bersama di timnas, hanya ditambah Alfath Fathier," tutur Bima.
Sementara di babak kedua Indonesia tampak kesulitan dengan enam pemain baru yang dimasukkan dari bangku cadangan.
Inilah, diutarakan Bima, salah satu faktor mengapa Indonesia tumpul selama 45 menit paruh kedua.
"Di babak kedua memang ada perubahan, saya memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru. Meski tidak mencetak gol, saya rasa nama-nama baru ini bisa beradaptasi dengan baik di tim," kata dia.
Berikutnya, pada Selasa (16/10), Indonesia kembali melakoni laga persahabatan internasional FIFA yakni menghadapi Hong Kong.
Pertandingan-pertandingan itu sekaligus menjadi persiapan timnas Indonesia menuju Piala AFF 2018 yang akan berlangsung pada 8 November-19 Desember. (M054).
Baca juga: Bima Sakti miliki kerangka Timnas Piala AFF 2018
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018