• Beranda
  • Berita
  • Langkah Dubes Salman bebaskan Indonesia dari visa Afsel

Langkah Dubes Salman bebaskan Indonesia dari visa Afsel

11 Oktober 2018 08:12 WIB
Langkah Dubes Salman bebaskan Indonesia dari visa Afsel
Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Republik Botswana Salman Al Farisi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) (Puspa Perwitasari)
London (ANTARA News) - Namibia menjadi Negara terakhir yang memberikan fasilitas bebas visa kepada pemegang paspor RI, baik paspor diplomatik, paspor dinas, dan paspor biasa, selain Namibia, ada Negara lain di Benua Afrika yang belum lama ini merevisi kebijakan imigrasinya.

Salah satu pegiat gerakan BebasVisaID, Ivan Ronaldo Tedjanegara kepada Antara London, Kamis mengatakan bahwa Afrika Selatan yang baru saja menambahkan Negara penerima fasilitas bebas visa untuk berkunjung ke negara asal Nelson Mandela tersebut

Dikatakannya Uni Emirat Arab, Mesir, Aljazair, Palestina, Qatar, Iran, dan Kuba adalah sekian Negara yang akan dapat berkunjung ke Afrika Selatan tanpa direpotkan kewajiban visa. Sayangnya, kebijakan bebas visa Afrika Selatan tersebut tidak berlaku kepada Republik Indonesia, ujarnya.

Duta Besar RI untuk Afrika Selatan mencakup Botswana, Lesotho, dan Eswatini, Salman Al-Farisi, sempat berdiskusi dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan tidak lama setelah Pemerintah setempat merilis daftar terbaru Negara penerima fasilitas bebas visa (Afrika Selatan). "Mereka pun sebenarnya cukup terperanjat dengan keputusan menambah sekian Negara tersebut. Mereka berjanji akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait setempat," jelas Duta Besar Salman.

Jarak yang jauh antara Indonesia dengan Afrika Selatan menjadi kendala dalam meningkatkan laju wisatawan kedua Negara untuk saling berkunjung. Ditambah lagi dengan persoalan visa yang harus dihadapi oleh WNI. Turis Afrika Selatan sudah mendapatkan fasilitas bebas visa untuk kunjungan ke Indonesia sementara hal serupa belum berlaku sebaliknya.

"Saya akan berbicara dengan otoritas setempat, termasuk Kementerian Dalam Negeri Afrika Selatan. Sebenarnya, Menteri Ekonomi Afrika Selatan paham betul akan potensi Indonesia dan merasa Indonesia layak diberikan fasilitas visa waiver. We keep moving," demikian Salman Al-Farisi.
.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018