Menpora beri semangat para pecatur Indonesia

11 Oktober 2018 14:31 WIB
Menpora beri semangat para pecatur Indonesia
Menpora Imam Nahrawi (berjaket motif hijau merah) berbincang akrab dengan para atlet catur timnas Indonesia di GOR Cempaka Putih Jakarta, Kamis (11/10/2018). (Desi Purnamawati)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkunjung ke arena catur Asian Para Games 2018 di GOR Cempaka Putih Jakarta, Kamis untuk memberikan semangat kepada para pecatur Indonesia. 

Keakraban nampak antara Menpora Imam Nahrawi dengan para atlet, yang duduk di anak tangga di depan pintu utama GOR Cempaka Putih. 

Imam bersenda gurau dengan para pecatur dan juga sempat memijit punggung Carsidi salah seorang atlet catur Indonesia. 

Satu persatu atlet catur Indonesia yang sedang beristirahat sebelum maju di babak keempat kategori catur cepat yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB menghampiri Imam Nahrawi. 

"Sebenarnya saya ingin kemarin kesini, tapi takut mengganggu konsentrasi," kata Imam.

"Kalau kemarin memang lagi tegang-tegangnya," jawab Carsidi yang duduk tepat di depan Imam. 

Kesempatan itu juga dimanfaatkan para atlet catur untuk mempertanyakan tentang bonus yang akan mereka peroleh setelag mendapat medali. 

Babak final catur kategori standar berlangsung pada Rabu (10/10) dengan capaian yang cukup memuaskan dimana Indonesia memborong enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. 

Sejak Rabu (10/10) sore kategori catur cepat babak pertama sudah berlangsung. Timnas Indonesia disebut masih berpeluang meraih emas dari catur cepat yang akan berlangsung hingga Jumat (12/10).

Usai beramah tamah dengan para atlet catur,  Iman juga berfoto dengan volunteer dan wasit. 

Setelah itu Menpora menjadi imam sholat dhuhur di tenda kerucut putih di luar GOR yang selama ini memang menjadi tempat sholat sementara selama pertandingan berlangsung. 

Baca juga: Catur dan Lawnbowl dongkrak perolehan medali Indonesia
Baca juga: Tekun berlatih resep catur Indonesia borong enam medali emas

 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018