Dengan demikian, nomor tunggal putri SL4 menyumbangkan satu perak serta satu perunggu yang diraih Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, yang harus gugur di semifinal.
Sempat tertinggal 4-8, Ratri berhasil mengejar kala gim pertana memasuki jeda dalam skor 8-11. Perlahan tapi pasti Ratri mulai menemukan permainan terbaiknya dan mengejar 17-17.
Setelah sempat terjatuh di areanya sendiri, Ratri lantas memaksa Cheng melakukan kesalahan penempatan dan unggul 20-19. Sesaat berselang Ratri melepaskan bola pendek di hadapan net tak mampu dijangkau sang lawan demi memastikan poin gim pertama.
Kendati memulai gim kedua dengan cukup meyakinkan unggul 4-1, Ratri kembali tertinggal di masa jeda dalam skor 8-11. Sebagaimana yang diperlihatkan di gim pertama, Ratri menunjukkan determinasinya hingga mengejar 16-16.
Sayangnya, Ratri dua kali memberikan bola tanggung hingga tertinggal 18-20, sebelum kemudian pukulan dropshot-nya meleset keluar lapangan membuat Cheng merebut poin gim kedua.
Memasuki gim ketiga, Ratri kembali mengawali dengan keunggulan 4-0, namun Cheng mengejar hingga berhasil unggul 11-9 saat jeda.
Kebugaran terlihat menjadi tantangan utama Ratri yang lebih banyak memilih duduk saat jeda, sementara Cheng masih bisa berdiri kala berkonsultasi dengan pelatihnya.
Kesalahan demi kesalahan juga kerap dilakukan Ratri di separuh akhir gim ketiga, hingga ia beberapa kali kehilangan poin dan akhirnya harus merelakan emas tunggal putri SL4 direbut Cheng yang memenangi gim ketiga 21-13.
Baca juga: Peluang meraup dua emas dari bulu tangkis hari ini
Ratri masih menyisakan dua pertandingan untuk dijalani pada Jumat, yakni semifinal ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto melawan sesama wakil Indonesia Hikmat Ramdhani/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko
Satu pertandingan lainnya adalah final ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus melawang Cheng Hefang/Ma Huihui.
Baca juga: Memaksimalkan peluang emas dari cabang favorit
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018