Aisha Muhammad Radi (45) gugur, sementara suaminya selamat dari serangan tersebut meskipun terluka, kata beberapa sumber lokal, sebagaimana dilaporkan kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Suami perempuan itu meminta media tidak menyebutkan jatidirinya karena alasan keterbatasan.
Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam satu pernyataan bahwa perempuan tersebut menderita luka parah di kepala dan tim kesehatan yang memeriksanya telah merujuk dia ke satu rumah sakit setelah serangan itu, yang terjadi di dekat pos pemeriksaan Hawara.
Perempuan tersebut menyerah pada luka-lukanya di rumah sakit, tampah Bulan Sabit Merah Palestina.
Redaktur: Chaidar Abdullah(Uu.C003)
Pewarta: Antara/Anadolu
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2018