"Bapak Prabowo dan Sandi akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan, karena ini masalah ekonomi. Kita ingin ke depan ekonomi diperbaiki," kata Sandiaga saat acara deklarasi Ikatan Guru Ngaji Indonesia (IGNI) DKI Jakarta di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu menyatakan demikian lantaran lapangan pekerjaan masih sempit. Sementara harga-harga seperti listrik dan bahan bakar minyak (BBM) semakin mahal.
Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi dukungan dari guru ngaji Ibu Kota. "Kami akan raih 'suara langit'," katanya.
Terlebih, perhatian pemerintah terhadap guru mengaji sebagai tenaga pendidik informal masih minim. Sementara pengajar formal, sudah mendapat perhatian lebih banyak dari pemerintah.
"Pengajar informal butuh perhatian lebih. Apalagi, mereka kan mengajarkan ahlak karimah, baca Quran, dan sesuai Islam rahmatan lil alamin," kata Sandiaga.
Kendati begitu, Sandiaga meminta, para guru mengaji yang didominasi ibu-ibu tetap memprioritaskan tugasnya mengajarkan Al Quran kepada anak-anak. "Kalau pilpres, nomor dua," katanya.
Pada saat deklarasi, IGNI DKI menyatakan, siap memenangkan Prabowo-Sandi dengan seluruh kekuatan dan potensinya, seperti menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) dan mendirikan posko pemenangan.
Mereka pun siap mengerahkan keluarga, tetangga, dan teman-temannya demi kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018