"Untuk Indonesia, Eleven-Eleven tahun ini menjadi periode belajar, saya pikir harapannya bukan sukses atau tidak, tapi bagaimana Indonesia bisa belajar dari masyarakat China dalam menyelenggarakan Eleven-Eleven sehingga pengusaha di sini bisa menjadi lebih baik," kata Ma dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).
Lima produk Indonesia terpilih untuk ikut serta dipromosikan dalam Eleven-Eleven, yang menurut Ma, sudah lumayan karena dari pasar China saja, Alibaba hanya memilih 1 persen dari 10 juta lebih bisnis yang menjual produknya melalui pasar daring tersebut.
"Lima produk Indonesia yang kami pilih ini benar-benar produk bagus untuk dijual ke pasar China, tapi kami tidak punya ekspektasi apapun karena itu baru bagi kami, bagi konsumen China, dan juga baru bagi bisnis di sini, jadi ini dapat menjadi proses belajar bagi Indonesia," kata dia.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan kelima produk Indonesia yang akan dijual di Eleven-Eleven 2018 adalah kopi, biskuit, kerupuk udang, mie cepat saji, dan produk olahan sarang burung walet.
Triawan menambahkan produk makanan yang dipilih karena telah memenuhi syarat Alibaba, yakni tersedia dalam jumlah minimal satu juta barang yang siap dijual melalui pasar daring terbesar di China tersebut.
Eleven-Eleven merupakan festival belanja dengan berbagai penawaran menarik di pasar daring terbesar China "Alibaba" yang tahun ini akan diikuti sekitar 140 ribu merek dengan lebih dari 15 juta produk dari seluruh dunia.
Pada Eleven-Eleven 2016, Alibaba mencetak rekor penjualan senilai 5 juta dolar AS dalam satu jam pertama dan total penjualan sebesar 17,8 juta dolar AS yang melampaui penjualan dalam festival belanja Cyber Monday yang diselenggarakan pasar daring Amerika Serikat, Amazon.
Baca juga: Jack Ma targetkan cetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018