"Kita berjalan bersama pagi ini untuk tunjukan bahwa Palestina tidak akan pernah sendiri dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan. Mimpi Palestina adalah mimpi Indonesia juga," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam sambutannya pada acara tersebut di Jakarta, Minggu.
Bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki, Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhri, para tokoh lintas agama dan masyarakat, serta lebih dari 2.000 masyarakat Indonesia, Menlu RI berjalan bersama sejauh 1,2 kilometer hingga titik akhir di Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia.
"Jalan menuju monumen selamat datang menjadi simbol langkah solidaritas, dukungan dan komitmen Indonesia bersama Palestina menuju tujuan kita, agar dapat mengucapkan selamat datang kepada negara Palestina yang merdeka," ujar Menlu Retno.
Kegiatan "Walk for Peace and Humanity" itu diselenggarakan untuk memperkuat solidaritas dan memperdalam pemahaman masyarakat luas terhadap kontribusi dan peran Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.
Kegiatan itu diharapkan dapat menunjukkan dukungan Indonesia yang lintas latar budaya, keyakinan, maupun sosial bagi perjuangan Palestina. Acara jalan bersama tersebut juga diisi dengan interaksi publik antara kedua Menlu serta dimeriahkan penampilan artis ibukota dan pembacaan puisi mendukung Palestina.
Kegiatan jalan bersama "Walk for Peace and Humanity" adalah bagian dari rangkaian acara Pekan Solidaritas Indonesia untuk Palestina" yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI selama 13-17 Oktober 2018, dan bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina dan meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/10), Menlu RI dan Menlu Palestina bersama Walikota Bandung juga telah meresmikan Palestine Walk, yakni taman sepanjang 80 meter di pusat kota Bandung yang menggambarkan dukungan dan semangat perjuangan mendukung kemerdekaan Palestina tetap ada di hati masyarakat Indonesia.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018