Sebuah perjanjian telah disepakati antara dua anak perusahaan dan sebuah lembaga penelitian China Energy Investment Corporation (CHN Energy) untuk memproduksi truk berat berbahan bakar hidrogen yang beroperasi di sektor pertambangan.
Truk tersebut akan memiliki kapasitas angkut lebih dari 200 ton.
Perusahaan-perusahaan itu ingin membuat terobosan dalam peralatan utama dan teknologi rekayasa melalui kerja sama, menurut sebuah pernyataan dilansir Xinhua, Minggu.
Langkah ini merupakan kemajuan dalam mempromosikan bahan bakar bersih di sektor transportasi China.
Kendati demikian, ini bukanlah hal baru di China yang sudah mengoperasikan bus bertenaga hidrogen di Shanghai serta Chengdu, ibukota Provinsi Sichuan.
General manager CHN Energy, Ling Wen mengatakan pengembangan bahan bakar hidrogen sudah meningkat, menambahkan bahwa inovasi teknologi akan mempromosikan penggunaan hidrogen dalam berbagai industri dari mobil ke pesawat ruang angkasa.
Sebuah laporan memprediksi bahwa hidrogen akan segera menjadi bagian penting dalam perkembangan energi di China.
Baca juga: Penjualan otomotif China melorot dalam tiga bulan beruntun
Baca juga: Pertama di China, BMW akan kuasai saham perusahaan otomotif lokal
Baca juga: Beijing dorong kepemilikan mobil listrik untuk kurangi polusi
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018