• Beranda
  • Berita
  • Beragam sekolah disasar FSC-Indonesia ajak kenali produk berkelanjutan

Beragam sekolah disasar FSC-Indonesia ajak kenali produk berkelanjutan

15 Oktober 2018 04:26 WIB
Beragam sekolah disasar FSC-Indonesia ajak kenali produk berkelanjutan
Kepala Sekolah SMKN 57 Jakarta Selatan Eti Suyanti bertukar surat kerja sama pemberian "drop box" tempat sampah terpilah khusus kemasan karton minuman dengan Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto. ((ANTARA FOTO/HO-FSC-Indonesia/18)
Jakarta (ANTARA News) - Organisasi internasional nirlaba  yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab Forest Stewardship Council (FSC)-Indonesia  menyasar beragam sekolah guna mengajak mereka mengenali produk-produk yang berkelanjutan (sustainbale).

"Kami memilih tingkat sekolah yang beragam untuk dikunjungi, mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atau kejuruan dalam 'roadshow' sepanjang 2018," kata Senior Engagement Manager  FSC Indonesia, Rizal Bukhari di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan rangkaian kedua "FSC Goes To School"  2018 yang bekerja sama Tetra Pak Indonesia, pekan ini dilakukan di  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 57 Jakarta Selatan.

Program yang bertujuan untuk memberikan pendidikan terkait pentingnya keberlanjutan hutan dan lingkungan itu, katanya, disampaikan kepada anak-anak sekolah atau pelajar, orang tua murid dan para guru itu dihadiri oleh para pelajar SMKN 57 Jakarta.

Selain itu, juga dihadiri 10 sekolah perwakilan dari sekolah binaan SMKN 57 Jakarta dengan total sebanyak 350 siswa.

Ia mengatakan FSC Indonesia dan Tetra Pak Indonesia mengajak pelajar untuk mengenali produk yang berkelanjutan itu melalui Program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah".

Mengenai beragamnya sekolah dalam program itu, kata Rizal Bukhari, dimaksudkan agar pendidikan di tingkat sekolah dapat merata.

"Sehingga apa yang menjadi tujuan dari manfaat FSC dapat diketahui oleh masyarakat luas," katanya.

Pada dasarnya, kata dia, tujuan yang kegiatan pendidikan di sekolah itu telah menjadi bagian terpenting dalam program kerja mereka di Indonesia.

Harapannya, kata dia, pendidikan yang telah FSC berikan dapat menjadi acuan bagi para pelajar, guru dan perangkat sekolah dalam menjaga kelestarian hutan, lingkungan dan pemilihan produk yang ramah lingkungan.

Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto menjelaskan sebagai perusahaan global terkemuka yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman pihaknya menyediakan produk yang aman, inovatif dan berwawasan lingkungan.

Karena itu, kata dia, Tetra Pak Indonesia yang telah berkomitmen sejak lama terkait peranannya akan pengelolaan sumber daya terbarukan yang berasal dari hutan dan kepedulian pada lingkungan akan terus mendukung jalannya kegiatan "roadshow" program " FSC Goes To School" itu.

Ia mengharapkan harapnya rangkaian selanjurnya kegiatan itu dapat memberikan hal yang positif, bukan saja bagi para pelajar yang mengikuti acara, tetapi juga para guru dan perangkat sekolah pada umumnya, agar apa yang menjadi tujuan dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dapat tercapai.

Kepala SMKN 57 Jakarta Eti Suyanti M.Pd menyatakan senang dan bangga atas terpilihnya sekolah itu sebagai sekolah yang masuk dalam daftar terpilih "roadshow" FSC Goes To School 2018.

"Kami  berterima kasih kepada FSC Indonesia dan Tetra Pak Indonesia terkait dengan kerja sama yang saat ini dan akan datang dijalankan," katanya.

Saat ini, katanya, SMKN 57 Jakarta sedang melaksanakan persiapan menuju sekolah adiwiyata mandiri.

Dalam kaitan adiwiyata, SMKN 57 membina 10 sekolah untuk menjadi sekolah adiwiyata tingkat kabupaten dan kotamadya.

"Melalui program ini kami berharap akan semakin banyak sekolah yang peduli lingkungan dan terbentuknya karakter generasi muda yang cinta lingkungan," demikian Eti Suyanti.

Baca juga: Konsumen Indonesia diajak peduli pada hutan

Baca juga: FSC dinilai harus mensertifikasi industri hutan Indonesia


 

Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018