Head of Overseas Marketing Meizu, Leon Zhang, menjelaskan bahwa Meizu 16 berbeda dari ponsel premium dari brand China lainnya yang dia sebut banyak mengekor iPhone X.
"Full screen dengan notch, apa yang terjadi dengan industri ponsel saat ini? Kami ingin mengubahnya. Kami ingin menjadi diri kami sendiri," ujar Leon dalam presentasi produk saat peluncuran Meizu 16 di Jakarta, Senin.
Tanpa notch, Meizu mendorong layar Meizu 16 hingga ujung yang membuat tampilan layar menjadi lebih luas. Meizu 16 mengadopsi layar lebar dari Samsung Amoled dengan ratio 89,57 persen yang tampil dengan tebal 7,3mm.
Leon bahkan menyebut bahwa Meizu 16 merupakan ponsel layar full screen dengan bezel paling tipis.
Tidak hanya itu, Meizu 16 dibekali teknologi pemindai sidik jari dalam layar yang sebelumnya telah disematkan Vivo dalam V11 Pro.
"Ini merupakan produk ponsel terbaik Meizu sejauh ini," kata Leon.
(Video hands on Meizu 16, M6T dan C9. ANTARA News/Arindra Meodia)
Meizu 16 dibekali RAM 8GB DDR4X dengan ROM 128GB, serta prosesor Snapdragon 845 yang didalamnya tertanam chip kecerdasan buatan (AI) Hexagon 685.
Ponsel tersebut didukung kamera ganda belakang dengan konfigurasi 12MP + 20MP dengan dilengkapi sensor IMX350 untuk mendukung hasil foto bokeh 3x foto zoom. Untuk selfie, Meizu 16 diperkuat dengan kamera 20MP.
Berbekal baterai berkapasitas 3.010mAh, Meizu 16 juga dilengkapi fitur pengisian daya cepat yang disebut mampu mengisi daya 67 persen dalam 30 menit.
Meizu 16 dibandrol dengan harga Rp7,999 juta dan hadir secara eksklusif di JD.ID.
Bekerjasama dengan Unicom Care, Meizu juga memberikan layanan purnajual selama 24 bulan.
Baca juga: Meizu "comeback" dengan tiga ponsel baru
Baca juga: Meizu konfirmasi kolaborasi dengan Google lewat Android Go
Baca juga: Meizu perkenalkan smartwatch pertama, Meizu Mix
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
