Teguh dalam perbincangan di New Delhi, India, Selasa, mengatakan salah satu capaian yang ingin dituju dari dibuatnya festival film tentang gunung ialah mengedukasi semua orang yang hendak berkegiatan di alam bebas.
"Kalau kita bisa punya satu festival yang isinya adalah 'filmmaker' semua dan kegiatannya bisa macam-macam, semua orang akhirnya bisa kebuka matanya, ini masuk hutan begini loh, belajarnya begini, caranya begini, di arung jeram juga gini," kata Teguh.
Teguh bercerita, salah satu tujuan utama dibuatnya film Negeri Dongeng ialah menyampaikan kepada orang-orang yang ingin berwisata alam dengan mendaki gunung harus dipertontonkan sebagaimana adanya, beserta kesulitan-kesulitan juga persiapan yang matang.
"Film sebagai propaganda, bagaimana kita mempropaganda orang-orang agar bisa menjadi lebih baik, jangan diajarin yang asal-asalan. Jadi kalau mau bikin film tentang gunung, ya tunjukin kalau naik gunung itu memang begitu, jangan enggak ada keamanan, enggak menjaga apa-apa, nggak begitu," terang Teguh.
Dalam film dokumenter Negeri Dongeng yang menceritakan perjalanan mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia, tersirat pesan untuk melindungi alam dari sampah plastik. Entah itu di gunung ataupun di laut.
Teguh berharap dengan semakin meningkatnya penggiat alam bebas, semakin meningkat juga kesadaran dan intelegensi masyarakat tentang bagaimana berperilaku dan memperlakukan alam.
Festival film gunung tentunya berisi tentang film-film yang bercerita tentang gunung dan kegiatan alam juga bisa menjadi media bagi orang-orang yang satu hobi.
Menurut Teguh, saat ini para pegiat alam hanya bisa bergerak sebatas di sosial media untuk berkumpul pada satu kesukaan yang sama.
Dengan diadakannya festival film gunung di Indonesia, dia berharap bisa menjadi tempat berkumpulnya para pegiat alam di seluruh Indonesia yang bisa memberikan hiburan tentang apa yang dicintainya.
Film Negeri Dongeng menjadi salah satu film yang diputar dalam Pekan Film Indonesia pada Delhi International Film Festival di India. Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di India menghadirkan empat film Indonesia untuk diputarkan yakni Negeri Dongeng, Ziarah, Pangreh, dan Susah Sinyal.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
