Pengunjung dimanjakan dengan puluhan hadiah-hadiah menarik, mencicipi kopi, pertunjukkan musik Sasando serta beragam tarian Nusantara seperti tari Rantak Minang, Sekarjagat dan Giring-giring, demikian keterangan tertulis dari KJRI Istanbul yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Para pengunjung juga turut menari bersama dalam tarian masal Poco-poco dan Maumere yang dipandu oleh para penari yang khusus datang dari Indonesia maupun para mahasiswa Indonesia yang belajar di Istanbul.
Selain itu delapan agen perjalanan wisata terkemuka di Turki, yaitu Ser-Vis Tur, Supertur, Erten Turizm, Jolly Tour, ETUR, ETS, Cittur Vispo Travel dan Heydimaldivlere telah berpartisipasi pada acara tersebut dengan membuka stand dan menawarkan kepada pengunjung paket-paket wisata ke Indonesia, terutama ke Bali.
Menurut para agen tour travel tersebut, animo para pengunjung cukup besar terhadap Indonesia namun mereka belum mempunyai informasi yang lengkap mengenai destinasi wisata di Indonesia.
Penyelenggaraan acara promosi wisata Indonesia selama tiga hari tersebut bisa memberikan informasi yang lengkap mengenai destinasi wisata di Indonesia yang bisa mendorong para pengunjung untuk memutuskan berwisata ke Indonesia saat musim liburan.
Penyelenggaraan acara promosi wisata Indonesia tersebut diadakan atas kerja sama Kementerian Pariwisata Indonesia dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul serta Turkish Airlines.
Dalam sambutan pembukanya, Konjen RI Istanbul, Herry Sudradjat, menyampaikan bahwa kegiatan promosi wisata di Istanbul ini diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan wisatawan dari Turki ke Indonesia tetapi juga peningkatan hubungan antar masyarakat maupun kalangan bisnis kedua negara.
Sementara Perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Agus Setiawan, mengungkapkan harapan bahwa melalui kegiatan ini dapat membantu mencapai target jumlah wisatawan asing ke Indonesia sebesar 20 juta.
Turkish Airline, lanjut dia, akan membuka penerbangan langsung dari Istanbul ke Denpasar pada tahun 2019.
Diharapkan bahwa dengan adanya penerbangan langsung tersebut, turis dari Turki akan lebih mudah dan efisien untuk berkunjung ke destinasi wisata di Bali atau ke daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia melalui Bali.
Selain itu mengingat Istanbul juga merupakan pusat dari perjalanan udara di kawasan, penerbangan langsung Turkish Airline dari Istanbul ke Bali juga diharapkan akan mendorong peningkatan wisatawan asing dari negara-negara di kawasan ke Indonesia melalui penerbangan Turkish Airlines.
Berdasarkan data dari BPS, hingga Agustus 2018, tercatat sebanyak 11.614 wisatawan Turki mengunjungi Indonesia. Jumlah ini meningkat sebanyak 13,25 persen dari periode yang sama tahun 2017.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018