New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan tiga indeks utama naik lebih dari dua persen didorong oleh hasil kuartalan yang kuat dari perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika Serikat."Para analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan laba kuartal ketiga perusahaan-perusahaan S&P 500 akan tumbuh sebesar 19 persen"
Indeks Dow Jones Industrial Average melambung 547,87 poin atau 2,17 persen, menjadi berakhir di 25.798,42 poin.
Indeks S&P 500 meningkat 59,13 poin atau 2,15 persen, menjadi ditutup di 2.809,92 poin.
Indeks Komposit Nasdaq melonjak 214,75 poin atau 2,89 persen, menjadi berakhir di 7.645,49 poin.
Indeks utama saham-saham berkapitalisasi besar semua memiliki hari terbaik mereka sejak Maret.
UnitedHealth dan Nike adalah pemain terbaik di Dow. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing meningkat 4,73 persen dan 3,32 persen pada penutupan perdagangan.
Semua sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan perawatan kesehatan masing-masing naik 3,02 persen dan 2,90 persen, mengungguli sektor lainnya.
Saham Adobe melonjak 9,52 persen, memimpin para pemenang di Nasdaq.
Saham Morgan Stanley juga melonjak 5,68 persen setelah perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Saham Goldman Sachs dan Johnson & Johnson juga menguat setelah mereka melaporkan laba yang solid.
Saham Netflix ditutup sekitar empat persen lebih tinggi dan setelah pasar ditutup, salah satu saham dari kelompok FANG yang diawasi ketat ini, melompat lagi menyusul laporan laba kuartalan yang kuat perusahaan video streaming itu.
Istilah saham FANG mengacu pada empat perusahaan bertekonologi tinggi: Facebook, Amazon, Netflix, dan Google.
Sementara itu, IBM turun sebanyak 4,0 persen dalam perdagangan setelah jam kerja Selasa (16/10), karena perusahaan melaporkan pendapatan, yang meleset dari perkiraan.
Ekspektasi untuk musim laporan laba ini tinggi. Para analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan laba kuartal ketiga perusahaan-perusahaan S&P 500 akan tumbuh sebesar 19 persen, menurut CNBC.
Pada data ekonomi, produksi industri AS naik 0,3 persen pada September, mengalahkan konsensus pasar, Federal Reserve melaporkan Selasa (16/10).
Namun, untuk kuartal ketiga secara keseluruhan, produksi industri maju pada tingkat tahunan 3,3 persen, turun dari tingkat 5,3 persen pada kuartal kedua, kata laporan tersebut.
Sementara itu, jumlah lowongan pekerjaan mencatat rekor tertinggi baru di 7,1 juta pada hari kerja terakhir Agustus, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Selasa (16/10). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar sedikit melemah, investor pertimbangkan data baru
Baca juga: Emas hanya naik tipis di tengah penguatan pasar saham
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018