• Beranda
  • Berita
  • Pekerja konstruksi di Jakpus alami kecelakaan kerja

Pekerja konstruksi di Jakpus alami kecelakaan kerja

17 Oktober 2018 14:53 WIB
Pekerja konstruksi di Jakpus alami kecelakaan kerja
Situasi pasca kejadian, beberapa pekerja tampak mengerumuni korban. (ANTARA News/Nanda)

Ada suara teriak-teriak dari atas, terdengar seperti minta tolong ...

Jakarta (ANTARA News) - Seorang pekerja konstruksi sebuah bangunan perkantoran di Jalan Kebon Sirih Nomor 48/50, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, diduga terjatuh dari salah satu lantai gedung hingga tampak terbaring di wilayah parkiran yang tidak beratap, Rabu.

Insiden itu disaksikan langsung oleh sejumlah karyawan Perum LKBN Antara yang berkantor di Wisma Antara Lantai 20.

Menurut seorang pegawai LKBN Antara, Taufik, pekerja itu terlihat masih mengenakan pakaian lengkap dan tali pengaman tampak terpasang di badannya.

"Helmnya masih terpasang, ada tali terlihat menggantung juga di badannya. Jatuhnya tidak lurus, badannya agak berputar dan akhirnya tergeletak di parkiran," terang Taufik.

Saksi lainnya, Ilyas, pengendara ojek yang tengah berada di seberang lokasi mengaku mendengar suara jeritan.

"Ada suara teriak-teriak dari atas, terdengar seperti minta tolong, kemudian tidak jelas seperti apa. Dari jauh, baju (pekerja yang jatuh) seperti berwarna oranye," ucap Ilyas.

Walau begitu, petugas keamanan Saepulloh mengaku belum mengetahui perihal adanya insiden.

"Tidak ada kejadian apa-apa, saya sudah tanya teman yang jaga di atas," kata Saepulloh saat ditemui di lokasi.

Lokasi kejadian merupakan gedung yang diperuntukkan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Bangunan tersebut direncanakan terdiri atas 32 lantai dan dua "basement".

Kontraktor yang menangani gedung tersebut, diantaranya Wijaya Kusuma Contractors (WKC).

Hingga saat ini, pihak WKC belum dapat dimintai keterangan.

Baca juga: Dua pekerja kontruksi meninggal dunia jatuh dari lantai 13
Baca juga: Konstruksi-manufaktur penyumbang terbesar kecelakaan kerja Indonesia

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018