Tak hanya kota-kota kecil yang jaraknya jauh, Ari juga mengatakan tidak kuat kalau harus menempuh perjalanan darat dalam waktu yang lama.
"Terus terang lima tahun ini jarang dateng ke kota kecil. Yang perjalanan darat di atas tiga jam itu, gue udah mulai sangat mengurangi," ungkap Ari saat berbincang dalam jumpa pers Authenticity Fest 2018 di Jakarta, Kamis.
Pelantun "Hampa" itu bercerita, tahun 1997-2007, ia masih senang melakukan tur ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk kota-kota kecil. Kini, ia harus mikir berkali-kali untuk melakukannya lagi.
"Dulu sekali tur itu 40 kota, itu semua kota bisa. Kayak di Sulawesi tuh, Sengkang lalu Pare-Pare, segala macam udah pernah semua. Sekarang usia dan kemudian juga waktu, kalau perjalanan darat lebih dari 3 jam gue mikir," terang mantan vokalis Dewa 19 itu.
Sementara itu, Ari juga mengaku kerepotan kalau harus manggung dengan waktu yang singkat seperti satu jam. Sebab, lagu yang dibawakan terkesan itu-itu saja.
"Lagu saya yang hits banyak banget jadi rata-rata orang banyak menilai lagunya itu-itu aja. Padahal kalau gue konser bertiket, orang membayar tuh gue akan tampil dua jam setengah dan itu bisa 18 sampai 20 lagu itu banyak sekali," tandas Ari.
Baca juga: Ari Lasso tak mau komentari masalah Ahmad Dhani
Baca juga: Reuni Dewa 19, Dhani, Ari Lasso dan Once di Synchronize Fest 2018
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018