Greysia/Apriyani, seperti dipantau Antara di Jakarta, Sabtu, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang "rubber game" atas Rizki/Ketut 18-21, 21-18, 21-19 selama 80 menit permainan turnamen berhadiah total 775 ribu dolar AS itu.
Pertandingan di Odense merupakan pertemuan pertama Greysia/Apriyani dengan pasangan baru Rizki/Ketut dalam kejuaraan internasional menyusul bongkar pasang sektor putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.
"Kami sudah saling mengetahui pola permainan masing-masing dan mereka banyak mengeluarkan kemampuan mereka pada pertandingan tadi," kata Greysia tentang permainannya menghadapi rekan pemusatan latihannya di Cipayung, Jakarta Timur itu.
Greysia mengatakan pasangan Rizki/Ketut lebih menikmati permainan Denmark Terbuka dan bermain tanpa beban. "Kami lebih unggul pada gim ketiga dan bermain lebih yakin. Kami saling mengalahkan pada latihan sehingga kami tahu kualitas permainan mereka," kata Greysia.
Sementara, Apriyani mengaku lebih gugup ketika menghadapi sesama pasangan putri pelatnas PBSI meskipun bermain dalam turnamen resmi. "Kami sama-sama ingin menang dan sudah saling mengetahui pola permainan mereka," kata Apriyani.
"Kami sudah mengetahui pola permainan mereka sehingga kami hanya berusaha bermain terbaik. Mereka memang tidak mudah ditaklukkan. Sedangkan kami kalah sabar sehingga serangan kami justru keluar dari garis lapangan," kata Rizki tentang kekalahannya dari pasangan peringkat empat dunia itu.
Pada pertandingan semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu waktu setempat, Greysia/Apriyani akan mengahadapi pasangan unggul pertama asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Kami ingin memulihkan stamina terlebih dahulu sebelum memikirkan pertandingan berikutnya," kata Greysia.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018