Reckitt Benckiser Group, perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, melonjak 3,76 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Glaxosmithkline dan Unilever, yang masing-masing meningkat 3,11 persen dan 3,11 persen.
Sementara itu, Easyjet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 6,32 persen.
Disusul oleh saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, merosot 5,32 persen, serta Ds Smith, perusahaan kemasan internasional terkemuka di Inggris, turun 4,65 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: IHSG melemah jelang laporan kinerja emiten
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018