Pawai ta`aruf yang dilepas Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Alfajri Zabidi itu dilaksanakan serangkaian dengan pemperingatan Hari Santri Nasional (HSN).
Jalur kirab yang dilalui adalah Jl Kapten A Riva`i menuju KH Ahmad Dahlan, Radial dan kembali ke Lapangan DPRD Sumsel.
Dalam kegiatan itu berbagai atraksi disampaikan tiap santri dari berbagai pondok pesantren dan madrasah di antaranya marching band, pencak silat dan lain-lain.
Kakanwil Kemenag Sumsel mengatakan, pihaknya mengapresiasi kehadiran para peserta yang turut memeriahkan HSN ini.
"Ini sebagai komitmen dari pemerintah berupa pengakuan akan keberadaan pondok pesantren dan para santri di bumi nusantara," katanya.
Jadi, katanya, peringatan HSN itu merupakan komitmen pemerintah dalam menghargai dan mengapresiasi para santri berpartisipasi merebut dan mengisi kemerdekaan.
Ia mengatakan kegiatan kirab santri itu sangat penting terutama untuk memperkuat hubungan silaturahim ulama dan santri serta masyarakat.
Kepala Kemenag Kota Palembang Deni Priansyah mengatakan, kegiatan itu diikuti ribuan santri yang ada di daerah ini ditambah unsur siswa madrasah dan keluarga Kantor Urusan Agama kecamatan.
Kegiatan tersebut, katanya, sudah berlangsung dari 2014 dan akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan dan ajang memperkuat silaturahmi para santri dan ulama pondok pesantren.
Baca juga: ASN Jabar siap bersarung saat Hari Santri Nasional
Baca juga: Ma'ruf Amin: Jangan minder jadi santri
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018