Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap melindungi dan memprioritaskan tenaga kerja asli Indonesia untuk mengisi lapangan kerja di Indonesia.Ekonomi kita ubah lebih baik. Kita bisa buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk putra putri bangsa. Kita ambil alih kendali ekonomi."
Hal itu dilakukan sebagai upaya perbaikan ekonomi bangsa dengan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.
"Ekonomi kita ubah lebih baik. Kita bisa buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk putra putri bangsa. Kita ambil alih kendali ekonomi," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya saat ke Tangerang Selatan hari ini untuk untuk bertemu dan menyerap aspirasi warga dengan didampingi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman
Menurut Sandiaga, ekonomi bangsa saat ini belum dikelola dengan baik sehingga utang terus meningkat. Saat ini, perusahaan asing banyak yang mempekerjakan tenaga kerja asing.
"Kita ingin melindungi tenaga kerja Indonesia asli. Seratus persen asli, paten," kata Cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.
Upaya lainnya yang akan dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga adalah mengupayakan harga bahan pokok terjangkau bagi masyarakat. Pasalnya, Sandiaga mendapat masukan dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Tangerang Selatan.
"Pasar Jombang dan pasar lain, semua mengeluhkan harga bahan pokok naik. Biaya-biaya naik, listrik, biaya air naik," katanya.
Sandiaga mengajak masyarakat melakukan perubahan dan berjuang bersama Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. "Ibu-ibu ujung tombak perjuangan kami. Dulu di Pilkada DKI Jakarta, Ibu-ibu dengan gerakan militannya membantu Anies-Sandi. Ibu-ibu militan tidak kenal lelah menggalang suara," kata Sandiaga.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018