"Melalui program ini, para pelaku IKM kreatif pemula bidang kriya dan mode akan diberikan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bisnis," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Minggu.
Menurut Gati, program tersebut cukup krusial mengingat banyak pelaku usaha kreatif pemula yang sudah mampu menjalankan usahanya namun mengalami kendala ketika akan meningkatkan kapasitas usahanya.
Dalam pembinaannya, Kemenperin berkolaborasi dengan sekolah bisnis ternama Prasetya Mulya.
Program yang diikuti oleh pengusaha usia 24-28 tahun ini akan dilaksanakan dalam dua tahapan, di mana tahap pertama melalui sesi camp yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 21 Oktober-15 Desember 2018.
Kemudian, bakal dilanjutkan dengan pendampingan yang akan dilaksanakan pada 2019 selama satu tahun.
Rekrutmen ini dilaksanakan secara terbuka melalui media sosial dan melalui program Creative Talk dengan mengundang pelaku kreatif seperti Brodo, Duanyam, Ni Luh Djelantik dan Angel Investor Network Indonesia (ANGIN).
Pelaku usaha kreatif yang mendafar program ini sebanyak 425 orang, kemudian dilakukan seleksi hingga terpilih 26 orang.
"Saya berharap setelah mengikuti program ini, para peserta akan bertambah ilmunya, kapasitasnya, sehingga usahanya semakin maju," ungkap Gati.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018
