Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwi Koranto di Magetan menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari petugas PO Bus Agam Tunggal Jaya bahwa di dalam bagasi bus nomor polisi AE-7271-UP ditemukan kardus kemasan air mineral.
Di dalam kardus tersebut terdapat plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat bungkusan kain putih dengan bau menyengat.
"Tadi ada laporan ke Polsek (Maospati), tentang ditemukannya bungkusan kain putih di dalam tas kresek warna hitam dengan bau menyengat," kata Kapolsek Basuki.
Setelah bungkusan dibuka, kata dia, ternyata ada orok bayi yang diduga lahir prematur yang sudah meninggal.
Bus yang di dalamnya ditemukan mayat bayi tersebut adalah jurusan Jakarta-Ponorogo (Jawa Timur).
Ia akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik dan meninggalkan mayat bayi di dalam bagasi bus tersebut.
"Polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Siapa saja penumpang bus dari Jakarta ke Ponorogo tersebut," ucapnya.
Baca juga: Petugas kebersihan temukan mayat bayi dalam kardus
Baca juga: Warga Abepura temukan bayi di tempat sampah
Baca juga: Polisi Pontianak selidiki kasus penemuan mayat bayi laki-laki
Baca juga: Polisi selidiki penemuan mayat bayi di sungai
Pewarta: Louis Rika Stevani/Siswowidodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018