“Ingat, peran pemuda sangatlah penting dan menjadi lokomotif utama hal-hal yang besar seperti penyebaran Islam dan tegaknya negara. Mengapa pemuda menjadi lokomotif utama, sebab pemuda secara fisik sangat kuat, idealisme sangat kuat, motivasinya pun juga sangat kuat. Karena peran penting nya tersebut, selayaknyalah kegiatan pemuda yang positif dilindungi dan didukung bahkan secara politik,”kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan delegasi gerakan Indonesia Muroja’ah (IM), di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut Hidayat menjelaskan bonus demografi Indonesia dan potensi-potensi besar yang semestinya bisa menghadirkan pencerahan dan kemajuan untuk bangsa sekarang hancur dengan masuknya berbagai hal yang berdampak negatif seperti game online serta tontonan yang tidak mendidik.
Namun, berbagai kegiatan dan aktifitas positif pemuda seperti yang dilakukan Indonesia Muroja’ah bisa menjadi alternatif kegiatan untuk melawan dampak negatif dari hal-hal tersebut.
Pemuda, lanjutnya, dalam konteks kekinian juga mesti berperan dalam perubahan masyarakat juga negara.
Pemuda harus peduli pada setiap situasi yang berpotensi negatif dan membahayakan negara serta menyebabkan perpecahan bangsa.
Situasi itu mencakup aksi diskriminasi, persekusi, kembalinya komunisme, Islamofobia, Indonesiafobia dan sebagainya, yang harus dilawan dan dikoreksi.
“Tapi, cara mengoreksi dan melawannya harus mengikuti alur demokrasi kita sesuai konstitusi, yakni melalui partai di jalur legislasi atau berperan aktif melalui pemilu dengan memilih partai politik yang sesuai," kata Hidayat Nur Wahid.
"Jadi, ini penting buat pemuda agar melek politik untuk menjaga bangsa dan negara ini dari hal-hal yang menghancurkan,” tegasnya.
Gerakan Indonesia Muroja'ah adalah sebuah gerakan yang mengajak masyarakat membudayakan hafal Alquran dan menjaga hafalan tersebut agar tidak mudah hilang.
Banyaknya penghafal Alquran dan mampu menjaga hafalannya diyakini akan membawa berkah bagi negeri ini, terutama dalam mencapai kemakmuran.
Sejak awal digulirkan pada Agustus 2016, sudah ratusan orang mendaftar dalam gerakan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Indonesia Muroja’ah M. Fijar Ishlahul Ummah menyampaikan secara langsung undangan resmi gelar acara milad ke-2 Indonesia Muroja'ah yang akan digelar di Masjid Istiqlal Jakarta pada 18 November 2018 mendatang. Kegiatan yang akan digelar dalam acara tersebut antara lain muroja'ah hafalan Alquran serentak.(KR-MSU)
Pewarta: Maya Sofiana Utami
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018