Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Hujan deras pada Selasa siang menyebabkan tanah longsor, membuat tanah dan bebatuan menutup sebagian Jalan Lintas Tengah Sumatera di Kabupaten Kampar, Riau, yang merupakan jalur menuju ke Provinsi Sumatera Barat.Saat ini alat berat telah diupayakan menuju lokasi longsor...
"Material yang longsor berupa tanah dan batu-batu besar sampai menutup setengah badan jalan," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Adi Chandra saat dihubungi Antara dari Pekanbaru.
Ia mengatakan tanah longsor di KM 77 Desa Merangin Kecamatan Kuok ketika Kampar dilanda hujan deras sekitar pukul 13.30 WIB. "Debit air dorongan dari atas tebing sangat kuat," katanya.
Lalu lintas kendaraan di area jalan tersebut menjadi macet karena jalan sebagian tertutup longsoran tanah. Petugas BPBD dan Dinas Perhubungan Kampar turun ke lokasi untuk membantu polisi mengurai kemacetan.
"Dampaknya sempat setengah jam kendaraan menumpuk karena pengendara takut. Namun sekarang kendaraan sudah bisa lewat bergantian dendan sistem buka-tutup," katanya.
Para petugas berusaha menyingkirkan longsoran tanah dari jalan. "Saat ini alat berat telah diupayakan menuju lokasi longsor," katanya.
Ia menjelaskan tebing berbatu yang ada di kawasan KM 77 cukup curam dan mudah terkikis air hujan sehingga mudah longsor.
"Ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir karena kemungkinan (longsor) lebih parah bisa terjadi. Dari KM 77 sampai KM 81 tebing batunya sudah retak-retak dan ini juga jadi aktivitas penambangan batu oleh masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa kejadian tanah longsor di depan warung yang menjajakan makanan dan oleh-oleh di perbatasan Riau-Sumatera Barat itu tidak sampai menimbulkan korban.
Baca juga:
BPBD : longsor Riau-Sumbar akibat penambangan batu
Jalan Riau-Sumbar nyaris lumpuh akibat longsor
Pewarta: Febrianto Budi Anggoro, Anggi Romadhoni
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018