Jefri Nichol jenuh main film remaja?

24 Oktober 2018 10:10 WIB
Jefri Nichol jenuh main film remaja?
Artis pemeran film Hello Salma Jefri Nichol saat melakukan kunjungan ke Museum Galeri Foto Jurnalistik Antara di Jakarta, Kamis (11/10/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka promosi film Hello Salma yang akan tayang secara serentak di bioskop pada 25 Oktober mendatang. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/kye)
Jakarta (ANTARA News) - Semenjak debut di layar lebar dalam film "Pertaruhan", aktor muda Jefri Nichol langsung jadi idola remaja lewat sederet film-film yang membidik penonton muda.

Aktor 19 tahun itu tak memungkiri ada rasa jenuh karena proyek film yang disodorkan padanya kebanyakan berkisar pada genre yang itu-itu saja. 

Tapi dia maklum, bahkan menikmati kesempatan tersebut selagi dirinya masih cocok dengan peran remaja.

"Memang lagi stuck di film remaja, tapi karena umur masih 19 tahun juga, jadi masih masa-masanya," kata Nichol pada ANTARA saat berkunjung ke Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Libur, Jefri Nichol main ke warnet

Kesempatan bermain di film-film dengan genre berbeda diyakini akan datang ketika usianya bertambah.

Pemeran utama film remaja "Dear Nathan: Hello Salma" itu juga sedang menjalani proyek baru, sebuah film laga komedi "Hit and Run" yang dibintangi juga oleh Joe Taslim dan Tatjana Saphira.

Proyek baru itu disebut Nichol sebagai pijakan untuk naik kelas untuk mengeksplorasi genre di luar film remaja.

Baca juga: Jefri Nichol ingin masuk sekolah film

"Sudah naik tingkatan filmnya, gue bagian komedinya. Ada action juga, tapi gue bagian yang digebukin," seloroh dia.

Nichol masih memerankan remaja, tapi karakternya lebih satir dan ada banyak sentilan-sentilan untuk peran-peran dia di film terdahulu.

Nichol baru membintangi film remaja “Dear Nathan: Hello Salma” bersama Amanda Rawles yang akan tayang pada 25 Oktober mendatang.

Baca juga: Kemiripan Jefri Nichol dan Amanda Rawles dengan karakter "Dear Nathan: Hello Salma"
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018