"Sejak saya masih anak-anak dan remaja saya termasuk orang Indonesia yang tidak suka minum susu. Saya tidak suka minum susu makanya saya lebih pendek dari adik saya," ujar Prabowo dalam acara Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu (Gerakan Emas) di Stadion Klender, Jakarta, Rabu.
Prabowo memperhatikan Hashim sejak kecil sangat suka minum susu, dalam sehari bisa sampai tiga kali, sehingga saat dewasa tumbuh lebih tinggi. Namun, ia menegaskan orang yang pendek tidak berarti tidak pintar.
Jika seseorang kekurangan protein yang salah satunya didapat dari susu, tutur capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu, maka terdapat kemungkinan tulang, otot dan sel otaknya tidak sempurna.
Ia mencontohkan tentara dari negara lain yang ditemuinya saat masih aktif memiliki tubuh tegap salah satunya karena minum susu dan memenuhi kebutuhan protein.
Untuk itu, Prabowo mendukung Gerakan Emas yang mengajak anak serta ibu, khususnya ibu hamil untuk rajin mengkonsumsi susu agar anak bahkan sejak di kandungan sudah memperoleh gizi yang bagus.
Meningkatkan gizi dan kualitas manusia Indonesia, salah satunya dengan Gerakan Emas, dikatakannya merupakan salah satu dari program yang akan dijalankannya apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Ketum DPP Gerindra itu ingin agar anak di seluruh Indonesia, walaupun orang tuanya miskin tetap bisa minum susu setiap hari.
"Kalau Prabowo dan Sandi terpilih, saya berjanji di hadapan rakyat Indonesia saya akan melaksanakan gerakan ini sampai ke seluruh desa-desa," kata Prabowo yang kemudian diingatkan timnya untuk tidak berkampanye dalam kegiatan itu.
Tidak lama setelah diingatkan timnya, Prabowo memilih segera mengakhiri sambutannya dalam acara itu.
Baca juga: Menkes: angka kekerdilan turun jadi 30,8 persen
Baca juga: Peneliti: cegah malnutrisi dengan harga pangan terjangkau
Baca juga: Anak muda datangi rumah Prabowo
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018