Sukses Asian Games 2018 dijadikan pijakan sukses pemuda

24 Oktober 2018 17:27 WIB

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh memberikan keterangan terkait persiapan Hari Sumpah Pemuda 2018 di Media Center Kemenpora Jakarta, Rabu. Sesuai dengan rencana peringatan Hari Sumpah Pemuda akan diikuti 28 ribu peserta dan dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo. (Antara/Bayu Kuncahyo)

Ini karena kerja keras para pemuda (atlet). Energy of Asia yang harus kita serap menjadi energi untuk bangsa

Jakarta (ANTARA News) - Kesuksesan atlet Indonesia pada kejuaraan multi event terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bakal dijadikan pijakan kesuksesan pemuda pada umumnya karena pemuda adalah penentu kemajuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh di sela persiapan pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Media Center Kemenpora Jakarta, Rabu.

"Ini karena kerja keras para pemuda (atlet). Energy of Asia yang harus kita serap menjadi energi untuk bangsa," kata Asrorun Ni’am Sholeh.

Menurut dia, pada peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda 2018 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Minggu (28/10) akan melibatkan 28 ribu pemuda yang didalamnya termasuk atlet yang turun di Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Mantan Ketua KPAI itu menambahkan para pahlawan olahraga, peraih medali emas Asian Para Games dan Asian Games 2018 yang saat ini telah menjadi idola baru masyarakat, juga akan menggemakan semangat persatuan.

"Mereka akan bersatu padu menggemakan rasa cinta tanah air, rasa kebersamaan dan persatuan," katanya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diisi dengan berbagai kegiatan yang diantaranya pemilihan pemuda pelopor dan melibatkan peserta dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia. Proses penjuriannya melibatkan banyak pihak termasuk profesional.

"Sumpah Pemuda adalah momentum historis untuk mempersatukan semua elemen bangsa untuk menghadapi semua tantangan bersama. Dengan adanya Event “Bangun Pemuda” diharapkan bisa meneguhkan persatuan seluruh elemen bangsa untuk menghadapi segala permasalahan yang kita hadapi saat ini melalui aksi konkret untuk Indonesia," kata Ni'am menerangkan.

Sesuai dengan rencana, kegiatan utama pada peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah pengucapan ikrar Sumpah Pemuda oleh 28 ribu peserta dan direncanakan pembacaan ikrar dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.