Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 267 marbot masjid akan kembali diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh oleh pemprov DKI Jakarta mulai bulan november 2018.Satu orang merupakan perwakilan dari tiap kelurahan
Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat, saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan jumlah marbot yang diberangkatkan untuk umroh tersebut, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 100 orang.
Ke-267 marbot ini dihadirkan dari masing-masing kelurahan di berbagai wilayah DKI Jakarta melalui seleksi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Tahun 2018 ini ada 267 marbot masjid yang akan berangkat umroh. Satu orang merupakan perwakilan dari tiap kelurahan," kata Hendra.
Hendra menjelaskan proses seleksi ada 4 tahap, pertama marbot masjid dituntut bisa mengumandangkan adzan dan iqomah dengan baik. Kedua bisa menjadi imam salat rawatib.
"Ketiga dapat membaca Al Quran atau surat-surat pendek dengan baik dan terakhir proses wawancara," ucapnya.
Selain itu, para peserta yang hendak mengikuti seleksi, tambah dia, harus melengkapi persyaratan administrasi.
Diantaranya, mempunyai KTP dan KK DKI, mempunyai rekening insentif marbot di Bank DKI Syariah/Bank Mandiri Syariah Cabang Pluit, sudah menjadi marbot paling sedikit lima tahun, dibuktikan dengan surat keterangan dari ketua masjid dan diketahui lurah setempat.
Selain itu, lolos seleksi tingkat wilayah kota dan provinsi.
Baca juga: Fahri Hamzah ingin jadi marbot setelah pensiun
Baca juga: Marbot ini curhat ingin naik haji pada Ahok
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018