Indonesia persiapkan diri menuju World Expo 2020 di Dubai

25 Oktober 2018 17:15 WIB

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda saat memaparkan persiapan Indonesia menuju World Expo 2020 di Tangerang, Kamis. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)

Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia melalui berbagai paket kerja sama sponsor yang menguntungkan kedua belah pihak,

Tangerang (ANTARA News) - Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju World Expo 2020 yang akan diselenggaralan di Dubai, Uni Emirat Arab, selama enam bulan yakni pada Oktober 2020 hingga April 2021.

"Partisipasi dalam expo dunia yang diselenggarakan setiap sekali dalam lima tahun ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran dan potensinya di pasar global," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Tangerang, Kamis, pada acara 'Road to Dubai" di sela perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) 2018.

Menurutnya, Paviliun Indonesia akan mempromosikan peluang emas investasi, bisnis, dan kerja sama lainnya diberbagai bidang seperti perdagangan, industri, edukasi, e-commerce, perkebunan, teknologi, telekomunikasi, lingkungan, pariwisata, dan budaya.

"Indonesia siap menjawab tantangan dunia di perhelatan akbar expo dunia 2020 di Dubai," ungkap Arlinda.

Kehadiran Paviliun Indonesia yang dirancang akan mengambil luas lahan sebesar 1.860 meter persegi di Dubai Trade Center Jebel Ali dengan mengangkat sub tema 'Opportunity' yang merupakan satu dari sub tema yang ada yakni 'Sustainability', 'Opportunity' dan 'Mobility'.

"Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia melalui berbagai paket kerja sama sponsor yang menguntungkan kedua belah pihak," jelas Arlinda.

Untuk mempersiapkan kehadiran Indonesia di Expo Dubai 2020, Kemendag meluncurkan program khusus 'Road to Dubai' di ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.

Program ini bertujuan untuk menyeleksi berbagai kerja sama inovatif kelas dunia antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat, dengan model kemitraan Public Private Partnership, yang akan menunjukkan bagaimana Indonesia akan bertransformasi menuju Indonesia Emas pada 2045.