New York (ANTARA News) - Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan mempertahankan suku bunga utama untuk kawasan euro tidak berubah.ECB memperkirakan bahwa suku bunga utama akan tetap pada tingkat saat ini setidaknya hingga musim panas 2019
Suku bunga dasar zona euro akan tetap di 0,00 persen, dengan suku bunga pinjaman marjinal dan suku bunga deposito tetap masing-masing di 0,25 persen dan minus 0,40 persen
ECB memperkirakan bahwa suku bunga utama akan tetap pada tingkat saat ini setidaknya hingga musim panas 2019, dan dalam hal apapun selama diperlukan untuk memastikan konvergensi berkelanjutan inflasi berlanjut ke tingkat yang di bawah, tetapi dekat dengan 2,0 persen dalam jangka menengah.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 20 Oktober, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 215.000, meningkat 5.000 dari tingkat yang tidak direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis (25/10).
Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 211.750, tidak berubah dari rata-rata yang belum direvisi minggu sebelumnya sebesar 211.750.
Sementara itu, defisit perdagangan AS dalam barang melebar untuk bulan keempat berturut-turut pada September, membawanya menjadi 76 miliar dolar AS, menurut Departemen Perdagangan.
Departemen itu mengatakan ekspor barang-barang AS untuk September mencapai 141,0 miliar dolar AS, 2,5 miliar dolar AS lebih banyak daripada ekspor Agustus. Sementara itu, impor barang untuk September mencapai 217,0 miliar dolar AS, 3,1 miliar dolar AS lebih besar dari impor Agustus.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,25 persen menjadi 96,6743 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1359 dolar AS dari 1,1387 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot menjadi 1,2815 dolar AS dari 1,2880 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7085 dolar AS dari 0,7064 dolar AS.
Dolar AS dibeli 112,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,41 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0004 franc Swiss dari 0,9972 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3078 dolar Kanada dari 1,3017 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Ditopang fundamental ekonomi nasional, rupiah menguat jadi Rp15.176
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018