Gorontalo butuh 2.000 kamar untuk HKSN 2018

26 Oktober 2018 14:51 WIB
Gorontalo butuh 2.000 kamar untuk HKSN 2018
Wali kota Gorontalo MA Taha. (Foto: ANTARA News/Erafzon SAS)

Hotel ini akan menjadi 'land mark' baru Kota Gorontalo dengan bangunannya yang modern dan atap beranda yang tinggi seperti bangunan hotel di kota-kota besar.

Gorontalo (ANTARA News) - Gorontalo akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember 2018 dan membutuhkan 2.000 kamar, sementara yang tersedia 1.200 kamar hotel.

Wali kota Gorontalo MA Taha di Gorontalo, Jumat, mengatakan saat ini ada 500 kamar hotel berbintang dan 700 kamar hotel non-berbintang. "Artinya, baru ada 1.200 kamar, sementara kebutuhannya sekitar 2.000-an kamar," kata Taha.

Belajar dari kegiatan nasional dan internasional di provinsi lain, dia menilai akomodasi penginapan menjadi masalah krusial.

"Direncanakan Bapak Presiden akan hadir bersamaan dengan peresmian sejumlah proyek," ujar Taha.

Jika, Presiden hadir maka kebutuhan kamar VIP akan semakin besar, kata Taha. Karena itu dia mengapresiasi investasi yang masuk ke Gorontalo, khususnya pembangunan hotel, seperti Hotel Horison, Swiss Bell Hotel dan lainnya.



 
Kolam renang Hotel Horison Gorontalo. (Foto: ANTARA News/Erafzon SAS)



Presiden Komisaris Horison Nayumi Gorontalo Rusjdi Basalamah mengatakan semula hotelnya akan diluncurkan (soft launch) pada awal Desember 2018, tetapi ada kendala distribusi bahan bangunan, maka direncanakan baru akan dibuka awal 2019.

Dia memahami kondisi Gorontalo semakin dilirik masyarakat luas, sehingga kunjungan ke daerah itu semakin meningkat, terlebih lagi semakin banyak penerbangan ke Bandara Jalaluddin Gorontalo.

Menurut dia, Pemda harus melakukan banyak hal agar daerah ini semakin atraktif, seperti menata daerah tujuan wisata, kuliner, iklim investasi dan sebagainya.

Penunjukkan Gorantalo sebagai tuan rumah HKSN juga menjadi indikator bahwa provinsi ini semakin seksi dan dilirik banyak orang. "Iklim investasi harus terus diperbaiki. Ada kemudahan dan kepastian untuk investor agar mereka nyaman dan senang menanamkan dananya di sini," kata pengusaha yang pernah sekolah di Gorontalo tersebut.

Hotel Horison Gorontalo adalah bangunan baru berlantai tujuh di Jalan Manggis, dengan 110 kamar, kolam renang, tenis lapangan, fitnes, ruang pertemuan utama (ball room) dan tujuh ruang pertemuan (meeting room) dan disain untuk kenyamanan tamu dengan pemandangan kota dan bukit serta pengunungan di sekitarnya.




 
Hotel Horison Gorontalo. (Foto: ANTARA News/Erafzon SAS)



"Hotel ini akan menjadi 'land mark' baru Kota Gorontalo dengan bangunannya yang modern dan atap beranda yang tinggi seperti bangunan hotel di kota-kota besar," kata Rusjdi.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan sejumlah proyek strategis nasional di antaranya peresmian PLTU Anggrek, presmian jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), kampus baru Universitas Negeri Gorontalo, Bendungan Randangan, lapas industri Pohuwato dan peletakan batu pertama Waduk Bulango Ulu.

Puncak acara HKSN 2018 akan digelar di Gelanggang Olahraga David-Tonny Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.

HKSN juga akan dihadiri sejumlah menteri, kepala daerah dan ribuan pegiat sosial seluruh Indonesia. 

Kota Gorontalo juga akan merayakan hari jadinya pada 18 Maret 2019 yang juga akan mengundang banyak tamu. Kota ini lahir pada 1728.

Baca juga: Presiden Jokowi akan resmikan sejumlah infrastruktur di Gorontalo
Baca juga: Puan Maharani: Indonesia sejahtera jika bergotong royong


 

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018