Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tiga perusahaan Singapura membukukan kontrak dagang senilai 26,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.Nilai transaksi meningkat kurang lebih 20 kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,1 juta dolar AS
Keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat menyebutkan Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya memimpin delegasi bisnis yang teridri dari 79 pelaku usaha asal Singapura untuk menghadiri TEI 2018 Ke-32 di Tangerang, Banten.
Kegiatan yang difasilitasi Atase Perdagangan KBRI Singapura itu membukukan kontrak dagang sebesar 26,5 juta dolar AS dari tiga perusahaan Singapura, yaitu Brenntag Pte. Ltd, Nomanbhoy and Sons Pte. Ltd, dan JACO Furniture Pte. Ltd.
Kontrak dagang tersebut ditandatangani bersama dengan lima mitra perusahaan lokal dan disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada hari pertama penyelenggaraan TEI 2018.
Sebagian besar perusahaan asal Singapura tersebut merupakan pembeli yang bergerak di sektor makanan dan minuman, makanan laut, tekstil dan pakaian, perabot, rempah-rempah, manufaktur, dan teknologi digital.
Kehadiran perusahaan asal Singapura pada TEI tahun ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dengan nilai transaksi meningkat kurang lebih 20 kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,1 juta dolar AS.
Dubes Ngurah menyampaikan komitmennya untuk terus memfasilitasi para pembeli dari Singapura untuk mendapatkan produk-produk Indonesia yang terbaik dan meningkatkan hubungan dagang kedua negara.
Baca juga: Transaksi hari kedua TEI capai 131,70 juta dolar
Baca juga: Hari pertama TEI, 44 kontrak dagang ditandatangani
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018