Sementara satu pelajar lainnya, yakni L kritis dan harus dirawat di rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pesta minuman keras oplosan itu dilakukan mereka yang masih satu sekolah, bersama delapan orang lainnya sehabis pulang sekolah.
Beberapa saat usai menenggak miras oplosan itu ketiga korban muntah-muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun malang bagi Y dan F yang tidak sempat ditangani medis karena telah menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.
Beruntungnya, L yang kritis, kini kondisinya berangsur-angsur membaik.
Diketahui, pesta miras oplosan di wilayah itu kerap dilakukan remaja usia tanggung di sela pulang sekolah sambil berkumpul bersama rekan-rekannya.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolian Bekasi, Komisaris Polisi Sukrisno, membenarkan ada peristiwa itu namun belum dapat merinci kronologis pesta miras oplosan yang dimaksud.
Pewarta: Mayolus Dwiyanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018