Puisi populer karya Joko Pinurbo, seperti "Kepada Uang", "Pacar Kecilku", hingga "Bulu Matamu Padang Ilalang" dinyanyikan dengan penuh penghayatan di depan puluhan penonton yang hadir. Bagi Oppie ada beberapa kesamaan antara puisi karya Joko Pinurbo dan lagu-lagu yang diciptakannya.
"Puisi mas Jokpin (Joko Pinurbo) sengaja dipilih untuk dinyanyikan karena saya kalau biasa cipta lagu yang slengean, blak-blakan, nggak puitis. Ada beberapa puisi yang blues-nya dapet, satirnya juga dapet. Seperti puisi "Kepada Uang" ini," ucap Oppie Andaresta di sela penampilannya.
Oppie dalam pementasan itu juga mengajak kolaborasi Indah Ariani dan Sha Ine Febriyanti untuk membacakan puisi Joko Pinurbo. Seperti ketika Sha Ine Febriyanti membacakan puisi berjudul "Baju Bulan".
"Saya ingin membuat komparasi antara puisi yang dibacakan dengan yang dinyanyikan," kata Oppie Andaresta.
Menggubah puisi dalam bentuk nyanyi merupakan tantangan tersendiri bagi Oppie. Dari sembilan puisi Joko Pinurbo yang telah dimusikalisasi, terdapat satu puisi yang menurutnya sulit dinyanyikan.
""Sungai" itu lagu yang paling susah saya nyanyikan selama karir karena nafasnya boros," terangnya.
Tak ketinggalan Oppie Andaresta juga mengajak Joko Pinurbo ke atas panggung untuk membacakan beberapa puisinya. Joko Pinurbo di sela pembacaan puisi juga memuji usaha Oppie Andaresta dalam mengaransemen puisinya.
"Saya merasa karya saya jadi indah. saya kira Oppie telah melakukan pendekatan luar biasa terhadap puisi. Kalau kalian perhatikan sembilan lagu dari gubahan puisi saya itu beda-beda," ujar Joko Pinurbo.
"Meskipun musikalisasi puisi telah populer di Indonesia tapi eskpresimen yang dilakukan Oppie ini semoga bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih bereksplorasi," pungkas Joko Pinurbo.
Baca juga: Cetakan baru buku Joko Pinurbo dilengkapi musikalisasi Oppie
Baca juga: Saat puisi dikonversi ke lagu, simak video Oppie Andaresta ini
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018