• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir lepas jabatan di Inter demi emban amanah TKN Jokowi-Ma'ruf

Erick Thohir lepas jabatan di Inter demi emban amanah TKN Jokowi-Ma'ruf

27 Oktober 2018 18:45 WIB
Erick Thohir lepas jabatan di Inter demi emban amanah TKN Jokowi-Ma'ruf
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir saat memberikan sambutan pada acara "Indonesia Maju bersama Perempuan Keren: Jokowi, Sahabat Perempuan Keren", di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Nah, ketika selesai Asian Games sekarang dipercaya oleh seluruh pimpinan partai koalisi, Pak Capres, Pak Cawapres. Ini kan amanah, amanah ini harus benar-benar dilaksanakan."

Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa ia sudah melepaskan jabatan presiden klub sepak bola Italia, Inter Milan, demi mengemban amanah yang dipercayakannya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Lebih jauh lagi, Erick menyebutkan bahwa penanggalan jabatan profesional yang dimilikinya bukan kali pertama dilakukan, sebab hal itu juga ditempuhnya kala dipercaya menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018.

"Ketika saya diberikan tugas saat itu, mengurus Asian Games ya mau tidak mau saya mengundurkan diri dari perusahaan saya. Karena 2 tahun 3 bulan dalam persiapan Asian Games itu sangat berat kalau tidak fokus," kata Erick saat ditemui di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Sabtu.

"Nah, ketika selesai Asian Games sekarang dipercaya oleh seluruh pimpinan partai koalisi, Pak Capres, Pak Cawapres. Ini kan amanah, amanah ini harus benar-benar dilaksanakan," ujarnya menambahkan.

Untuk itu, Erick mengakui bahwa sejak semalam, Jumat (26/10) WIB, jabatan Presiden Inter Milan telah dialihkan kepada rekanan pemilik klub tersebut, Steven Zhang.

Baca juga: Pengusaha China gantikan Erick Thohir pimpin Inter

Kendati sudah tak lagi menduduki jabatan presiden klub, Erick memastikan dirinya masih memiliki saham kepemilikan klub berjuluk Nerrazurri tersebut.

"Kalau ditanya masih punya saham, ya masih, tapi kita berikanlah kesempatan. Apalagi kebetulan Steven masih cukup muda, bagus kita dorong," pungkasnya.

Zhang menjadi presiden ke-11 Inter. Ia merupakan putra dari pengusaha Zhang Jindong, pemilik kelompok usaha retail elektronik Suning Holding Group, yang membeli mayoritas saham klub itu pada 2016.

Baca juga: Erick Thohir minta TKN Jokowi-KH Ma'ruf tak jemawa

Baca juga: Megawati dan Jusuf Kalla hadiri pembukaan Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf

Pewarta: Gilang Galiartha & Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018